LARANTUKA – RADAR NKRI – Vatikan nya Indonesia, demikian julukan yang disematkan kepada Kota Larantuka yang merupakan Ibu Kota dari Kabupaten Flores Timur (Flotim). Selain terkenal dengan destinasi wisata Rohani, kota Larantuka juga dikenal dengan keindahan alam yang masih sangat asri dan memukau.
Namun hal itu justru berbanding terbalik ketika malam hari, Larantuka justru menjadi kota yang saat menyeramkan karena tidak tersedianya lampu penerangan jalan umum (PJU) di Sepanjang ruas jalan dalam kota.
Bukan hanya pada ruas jalan tiga tetapi pada jalur utama dalam kota (Jln.Niaga). Beberapa titik PJU sempat diperbaiki dan berfungsi kini kembali rusak dan dibiarkan begitu saja oleh dinas terkait (Dishub Flotim).
Padahal dengan tersedianya PJU dapat menambah keindahan pada Kota Larantuka itu sediri pada malam hari, juga meminimalisir terjadinya tindakan kriminal dan kecelakan di Jalan raya.
Menurut Handri Bean, salah satu warga Kelurahan Ekasapta, dengan adanya lampu PJU dapat memastikan jalan dan ruang publik mendapat penerangan yang baik, sehingga lebih aman bagi pejalan kaki dan pengemudi kendaraan.
Area yang terang menurut Handri, dapat juga mencegah vandalisme dan kegiatan kriminal lainnya, serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang beraktivitas pada malam hari.
“Dengan adanya lampu jalan tersebut, selain menerangi jalan, juga bermanfaat untuk keamanan bagi masyarakat dan pengguna jalan, sehingga mereka merasa aman dalam melakukan aktivitas perjalanan di malam hari,” tutur Handri. Senin (04/12/2023).i
Selain Handri, Aktivis Sosial Noben Dasilva juga menyoroti minimnya penerangan pada taman kota Larantuka yang sering dijadikan lokasi mabuk miras dan tempat pacaran bagi kaum muda-mudi.
“Kalau hanya sekedar duduk cerita ngobrol tidak apa apa, tetapi bagaimana kalau sampai mengarah ke hal yang tidak benar,”Tanya Noben.
Oleh karena itu aktivis sosial tersebut meminta dinas terkait untuk bisa segera memperbaiki lampu-lampu yang sudah rusak disapanjang jalan dalam kota maupun di lokasi-lokasi strategis seperti taman kota dan tempat ibadah.
“Kalau tidak salah dibeberapa titik pernah ada lampu nya pernah menyala, tetapi kenapa sekarang sudah tidak menyala, atau mungkin lampu lampunya sudah rusak?. yah dinas terkait tolong segera di perbaiki,” pinta Noben.***(ell).