RadarNkri.id, Larantuka – Dua anggota DPRD Flores Timur, Vinsensius Suban Hikon dari Partai Gerindra dan Abdon Yulius dari Partai NasDem, mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Flores Timur untuk segera membersihkan akses jalan yang tertimbun material banjir lahar di wilayah selatan Kecamatan Wulanggitang.
Desakan tersebut disampaikan dalam rapat dengar pendapat antara DPRD dan Pemda Flores Timur terkait Penanganan Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Konflik Sosial Adonara pada Senin (3/2/2025) pagi.
Menurut Vinsensius, kondisi jalan yang tertutup material banjir lahar menyulitkan akses masyarakat ke fasilitas kesehatan dan menghambat aktivitas ekonomi warga di sejumlah desa di bagian selatan Kecamatan Wulanggitang.
“Kami sudah beberapa kali meminta pemerintah untuk segera menurunkan alat berat dan membersihkan akses jalan dari material banjir lahar. Namun, hingga kini belum ada tindakan nyata. Masyarakat di sana hampir terisolasi,” tegasnya.
Senada dengan Vinsensius, Abdon Yulius dari Fraksi NasDem juga meminta Pemda Flores Timur untuk tidak lamban dalam merespons persoalan yang dihadapi masyarakat di sekitar lereng Gunung Lewotobi.
“Memang beberapa desa di wilayah selatan Kecamatan Wulanggitang tidak terdampak langsung erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Namun, banjir lahar yang menutupi akses jalan membuat warga kesulitan beraktivitas dan mendukung perekonomian mereka,” jelas Abdon.
Ia juga menyoroti dampak ekonomi yang dirasakan warga akibat terhambatnya akses jalan.
“Warga kami di wilayah selatan sangat menderita, Pak Sekda yang terhormat. Mereka terisolasi, dan ini berdampak pada naiknya harga kebutuhan pokok,” ujarnya dengan nada tegas.
Menanggapi desakan tersebut, Sekretaris Daerah melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Saul Paulus Laga Doni Hekin, berjanji akan segera menurunkan alat berat untuk membersihkan akses jalan.
“Jika cuaca tidak menjadi kendala dalam satu atau dua hari ke depan, kami pastikan akses jalan di wilayah selatan Wulanggitang akan segera dibersihkan,” ungkap Kepala Dinas PUPR.
Dengan janji ini, masyarakat setempat berharap Pemda Flores Timur dapat segera mengambil langkah konkret untuk memulihkan akses jalan yang vital bagi kehidupan mereka.*(Ell).
