Pelaihari – Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD tahun 2024, Kodim 1009/Tanah Laut, Korem 101/Antasari, Kodam VI/Mulawarman, menggelar acara doa bersama yang diadakan di Mushola Al Mujahiddin, Makodim 1009/Tanah Laut, pada Jumat (13/12/2024). Kegiatan tersebut dipimpin oleh Danramil 1009-05/Kurau, Kapten Kav Wahyo Okto Subekti, yang mewakili Dandim 1009/Tla, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., dan dihadiri oleh seluruh anggota serta PNS Kodim 1009/Tanah Laut.
Sebelum pembacaan doa dimulai, Kapten Kav Wahyo Okto Subekti membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. Dalam amanat tersebut, KASAD mengingatkan bahwa peringatan Hari Juang TNI AD selalu mengingatkan kita akan sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia, khususnya pada peristiwa Ambarawa yang menjadi tonggak eksistensi TNI AD sebagai tentara rakyat dan pejuang bangsa. Pada 15 Desember 1945, pasukan TNI berhasil memukul mundur pasukan sekutu dan mempertahankan kemerdekaan bangsa.
“Hari Juang TNI AD bukan sekedar peringatan seremonial semata, namun sebagai refleksi semangat pantang menyerah yang menjadi dasar kekuatan bagi prajurit TNI AD. Tema tahun ini, ‘TNI AD Berjuang Bersama Rakyat,’ menunjukkan komitmen kita dalam mempertahankan kemerdekaan dan menjaga kedaulatan NKRI,” tegas KASAD dalam amanatnya.
KASAD juga menambahkan bahwa doa bersama yang diadakan setiap tahun merupakan bentuk rasa syukur atas jasa para pahlawan yang telah gugur untuk negara. Melalui doa ini, seluruh anggota TNI AD diharapkan selalu menghargai perjuangan mereka dan menjadikannya sebagai motivasi dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada bangsa.
“Semoga melalui doa syukur ini, kita senantiasa diberikan kekuatan, keteguhan iman, dan komitmen untuk memajukan bangsa. Setiap perjuangan yang dilandasi doa akan menghasilkan kemenangan,” tutup KASAD.
Acara doa bersama ini menjadi momen penting bagi keluarga besar Kodim 1009/Tanah Laut untuk merenungkan dan mensyukuri perjuangan para pahlawan serta memperkuat tekad dalam menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia. (Pendim 1009/Tla)