Pelaihari – Sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Tanah Laut menggelar aksi simpatik dengan berbagi takjil di depan Makodim 1009/Tanah Laut, Korem 101/Antasari, Kodam VI/Mulawarman, Jl. A. Yani, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari, Senin (24/03/2025) sore. Aksi ini bertajuk Ramadhan Berbagi Aksi Simpati Dukungan Terhadap RUU TNI dan melibatkan berbagai kelompok, seperti FKPPI, pedagang, serta anggota Pramuka.
Ketua DPC FKPPI Tanah Laut, H. Amperansyah, yang memimpin kegiatan ini, menegaskan bahwa aksi berbagi takjil ini bukan hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai sarana mengajak masyarakat lebih peka terhadap dinamika hukum, khususnya terkait revisi Undang-Undang (UU) TNI yang telah disahkan.
“Berbagi takjil ini tidak hanya sebatas kegiatan sosial, tetapi juga wujud dukungan terhadap revisi UU TNI yang telah dikaji secara mendalam. Kami ingin masyarakat memahami bahwa revisi ini tidak mengarah pada kembalinya dwifungsi TNI,” ujar H. Amperansyah.
Ia juga menambahkan bahwa selama ini peran TNI, khususnya di Kabupaten Tanah Laut, telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat. Salah satu contoh nyata adalah keterlibatan personel Kodim 1009/Tla dalam penanggulangan bencana banjir pada tahun 2021. Saat itu, banjir besar melanda wilayah Tanah Laut, menyebabkan putusnya jembatan utama yang menghubungkan daerah tersebut.
“TNI adalah garda terdepan dalam membantu masyarakat. Saat banjir besar melanda Tanah Laut dan akses utama terputus, personel TNI langsung bergerak membangun jembatan darurat agar roda perekonomian tetap berjalan,” tambahnya.
Sementara itu, Dandim 1009/Tla, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., turut mengapresiasi aksi simpatik ini. Menurutnya, kegiatan tersebut memiliki dampak positif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait revisi UU TNI.
“Revisi Undang-Undang TNI ini tidak berarti mengembalikan dwifungsi TNI seperti di era Orde Baru. Pasal-pasal yang direvisi telah disusun dengan mempertimbangkan kepentingan nasional tanpa menghilangkan prinsip demokrasi,” tegasnya.
Aksi simpatik ini mendapat respons positif dari masyarakat yang turut menerima takjil gratis. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus edukasi hukum bagi masyarakat.
(Edi D/Pendim 1009/Tla)
