*Probolinggo – Selasa, 10 Desember 2024* – Sebuah klarifikasi terkait viralnya video TikTok @parmanlani yang memperlihatkan kondisi jalan rusak di Dusun Sentong, Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, digelar di Balai Desa Sapikerep. Tim media online Patrolihukum.net bersama beberapa media lain serta masyarakat setempat hadir untuk mendalami situasi yang menjadi sorotan publik.
Klarifikasi tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Sapikerep Suwandi beserta jajaran pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Forkopimcam, Camat Sukapura Saiful, Koramil Sukapura, Polsek Sukapura, pemilik akun TikTok @parmanlani, serta warga Sapikerep yang ikut berkomentar di media sosial tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Sapikerep Suwandi menjelaskan bahwa jalan di Dusun Sentong memang merupakan salah satu prioritas pembangunan yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk tahun 2027. Ia mengungkapkan bahwa pembangunan jalan tersebut telah direncanakan sejak 2022, namun terbatasnya anggaran dan prioritas pembangunan yang ada menyebabkan jalan tersebut belum mendapat perbaikan.
“Saya ingin mengklarifikasi bahwa jalan rusak yang viral di TikTok itu sudah kami masukkan dalam skala prioritas pembangunan desa. Dalam RPJMDes yang sudah kami susun bersama masyarakat dan disetujui oleh pemerintah kabupaten, jalan Sentong memang dijadwalkan untuk perbaikan pada 2027,” ujar Suwandi.
Lebih lanjut, Suwandi menjelaskan bahwa dalam proses perencanaan pembangunan desa, masyarakat dari berbagai RT (Rukun Tetangga) juga dilibatkan untuk memberikan masukan. Melalui musyawarah yang dilakukan pada tahun 2022, prioritas pembangunan ditentukan, termasuk perbaikan jalan yang banyak dilalui masyarakat, serta jembatan yang juga menjadi perhatian di wilayah tersebut.
“Skala prioritas kami sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, dan jalan yang dimaksudkan tersebut memang baru bisa dianggarkan pada tahun 2027. Prioritas awal kami adalah jalan-jalan yang lebih mendesak dan jalan usaha tani yang lebih sering dilalui masyarakat,” kata Suwandi.
Kepala Desa juga mengingatkan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial. Ia mengajak masyarakat untuk tidak terburu-buru menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, sehingga dapat menimbulkan ketidakpastian dan keraguan di kalangan masyarakat.
“Media sosial memiliki dampak besar, baik positif maupun negatif. Kami berharap masyarakat bisa lebih bijak dalam memberikan komentar dan tidak hanya berfokus pada kekurangan, tetapi juga menyarankan solusi yang konstruktif,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Sukapura Saiful menambahkan bahwa pihak kecamatan akan terus mengawal perencanaan pembangunan di Desa Sapikerep, termasuk perbaikan jalan yang menjadi perhatian banyak pihak. Saiful juga mendukung adanya komunikasi yang lebih intensif antara pemerintah desa dan masyarakat, agar setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan baik.
Sementara itu, pemilik akun TikTok @parmanlani yang turut hadir dalam klarifikasi tersebut menyatakan bahwa tujuan dirinya memviralkan video tersebut adalah untuk menarik perhatian pemerintah atas kondisi jalan yang sudah lama rusak dan mengganggu kenyamanan masyarakat.
“Saya hanya ingin mengingatkan pemerintah untuk segera memperbaiki jalan ini, karena sudah lama rusak dan sangat mengganggu aktivitas masyarakat di sini. Saya berharap pemerintah bisa lebih cepat merespons dan menangani masalah ini,” ungkapnya.
Melalui klarifikasi ini, diharapkan dapat memperjelas berbagai permasalahan yang terjadi terkait isu jalan rusak di Dusun Sentong, serta memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai proses pembangunan di desa. Pemerintah Desa Sapikerep berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan sesuai dengan perencanaan yang sudah disusun dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
(Tim/Red/**)