Tuban – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Botan Matenggo Woengoe (BMW) di bawah kepemimpinan Ketua Umum Matenan Arifin menegaskan kembali visi dan misinya dalam membangun masyarakat yang adil, mandiri, dan berdaya.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan pada Kamis (26/6), Matenan Arifin menjelaskan bahwa LSM BMW hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap berbagai persoalan sosial, lingkungan, dan keadilan yang terjadi di tengah masyarakat.
Visi LSM BMW
Menjadi lembaga independen yang profesional dan terpercaya dalam memperjuangkan hak-hak rakyat, keadilan sosial, serta kelestarian lingkungan hidup.
Misi LSM BMW
- Mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan kebijakan publik dan pengelolaan sumber daya alam.
- Menyuarakan kepentingan kelompok rentan seperti petani, buruh, perempuan, dan anak.
- Menjalin kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk akademisi, media, dan institusi pemerintahan, untuk mempercepat perubahan sosial.
- Melakukan edukasi dan advokasi hukum untuk masyarakat yang mengalami ketidakadilan.
- Melestarikan budaya lokal dan kearifan tradisional sebagai bagian dari identitas bangsa.
Matenan Arifin menyatakan bahwa LSM BMW tidak akan tinggal diam terhadap segala bentuk ketimpangan dan penyalahgunaan kekuasaan. “Kami hadir untuk menjadi suara dari yang tak terdengar. Setiap bentuk ketidakadilan, sekecil apa pun, akan kami lawan dengan cara yang konstitusional,” tegasnya.
Ke depan, LSM BMW berkomitmen memperluas jaringan di berbagai daerah dan membentuk simpul-simpul komunitas yang siap bergerak dalam memperjuangkan perubahan sosial yang berkelanjutan.