PROBOLINGGO – Kepolisian terus memastikan Indonesia bebas dari ancaman premanisme, baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok berkedok organisasi masyarakat (ormas). Sebagai bagian dari upaya tersebut, Polres Probolinggo membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Premanisme untuk menindak aksi pemerasan dan gangguan keamanan terhadap masyarakat serta pelaku usaha.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap segala bentuk premanisme, terutama yang menyasar para pengusaha. Selain melakukan penindakan hukum, Satgas Anti Premanisme juga mengedepankan langkah preemtif dan preventif melalui sosialisasi, pembinaan langsung, serta penyebaran imbauan melalui media sosial.
Sebagai bagian dari langkah strategis dalam pencegahan premanisme, Polres Probolinggo melakukan pengecekan dan koordinasi dengan PT HM Sampoerna TBK di Kraksaan. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan perusahaan terhadap potensi gangguan premanisme serta memastikan keamanan lingkungan kerja tetap kondusif.
Polres Probolinggo Beri Sosialisasi kepada Pelaku Usaha
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menyampaikan pentingnya peran aktif dunia usaha dalam menangkal aksi premanisme. Menurutnya, pemahaman yang baik akan mencegah pelaku usaha menjadi korban pemerasan atau intimidasi oleh kelompok tertentu.
“Kami mengimbau agar para pelaku usaha lebih waspada terhadap aksi premanisme berkedok ormas. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik, masyarakat dapat berperan aktif dalam pencegahan dan segera melaporkan jika menemukan indikasi gangguan terhadap keamanan dan ketertiban,” ujar Kapolres pada Jumat (21/3/2025).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Putra menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menekan angka kejahatan premanisme. Ia mengingatkan bahwa setiap bentuk pemerasan, intimidasi, atau gangguan dari oknum tertentu dapat dilaporkan langsung melalui layanan Kepolisian.
“Masyarakat, pengusaha, dan pihak perusahaan dapat memanfaatkan Hotline Kepolisian 110 yang tersedia 24 jam secara gratis untuk melaporkan segala bentuk gangguan keamanan dan tindak premanisme,” kata AKP Putra.
PT HM Sampoerna Kraksaan Siap Bersinergi dengan Kepolisian
Supervisor PT HM Sampoerna TBK Kraksaan, Sulhan, menyampaikan bahwa hingga saat ini situasi keamanan di lingkungan perusahaan masih dalam kondisi aman dan terkendali. Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan terus menjalin komunikasi intensif dengan Satreskrim Polres Probolinggo guna mengantisipasi potensi ancaman premanisme.
“Kami bersyukur karena sampai saat ini tidak ada indikasi premanisme yang mengatasnamakan ormas atau LSM di lingkungan perusahaan kami. Ke depan, kami akan selalu berkoordinasi dengan Polres Probolinggo apabila ditemukan indikasi yang mengarah ke tindakan premanisme,” tutur Sulhan.
Dengan langkah tegas yang diambil oleh Polres Probolinggo, diharapkan lingkungan usaha di wilayah tersebut tetap aman dan kondusif, serta tidak ada celah bagi aksi premanisme untuk berkembang. Kepolisian juga terus mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan dengan melaporkan setiap tindakan yang mencurigakan.
Sumber: Humas Polres Probolinggo