Tuban – Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Semanding sukses menggelar Pentas Seni Pelajar dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara tersebut berlangsung di Lapangan Barat Ketigo, Desa Prunggahan Wetan, Kecamatan Semanding, selama dua hari, dari Jumat hingga Sabtu (6-7/9).
Digelarnya acara Pentas Seni Pelajar ini mendapat perhatian luas dari masyarakat, dengan turut hadirnya Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki, S.E., yang didampingi Camat Semanding, Forkopimcam Semanding, serta jajaran Kepala Desa dan Lurah di wilayah tersebut.
Pada prosesi pembukaan, kegiatan dimulai dengan Tari Masal yang diikuti oleh Bupati Tuban, para guru dari Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA), Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Semanding, serta masyarakat umum yang turut meramaikan dengan gerakan yang padu.
Selain itu, dalam acara tersebut, Mas Lindra—sapaan akrab Bupati Tuban—juga menyerahkan trofi penghargaan Semarak Kebangsaan kepada tiga desa yang memenangkan lomba. Juara pertama diraih oleh Desa Tegalagung, disusul oleh Desa Tunah di posisi kedua, dan Desa Penambangan di posisi ketiga.
Setelah penyerahan penghargaan, Mas Lindra melanjutkan kunjungannya ke 31 stan pameran yang diisi oleh berbagai lembaga dan instansi. Kunjungan ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk mendukung partisipasi masyarakat dalam kegiatan yang bersifat edukatif dan mempererat kebersamaan.
Untuk diketahui, kegiatan Pentas Seni Pelajar berlanjut pada malam harinya dengan beragam penampilan seni dari pelajar UPT SD dan SMP sederajat se-Kecamatan Semanding. Beberapa penampilan yang ditampilkan antara lain tari tradisional, pembacaan puisi, story telling, kolaborasi menyanyi, hingga pantomim. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk menyalurkan kreativitas dan bakat seni mereka.
Meskipun acara berlangsung di bulan September, semangat kemerdekaan yang biasanya terasa di bulan Agustus masih sangat kuat. Dengan dukungan dari pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, Pentas Seni Pelajar ini tidak hanya menjadi peringatan HUT RI ke-79, tetapi juga sarana penting untuk membangun karakter dan rasa kebersamaan, terutama di kalangan generasi muda. (yavid rahmat perwita)