RadarNkri.id, Larantuka – Ratusan warga Ekasapta, Kecamatan Larantuka, menyambut penuh semangat kehadiran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur (Flotim), Lukman Riberu dan Zakarias Paun, yang dikenal dengan tagline LaZkar Ribu Ratu, pada Sabtu malam (02/11/2024).
Kampanye dialogis pasangan nomor urut 1 dalam Pilkada Flotim ini diawali dengan tarian gong gendang khas Ekasapta, sebagai simbol penerimaan hangat dari masyarakat dan enam suku yang menghuni wilayah tersebut.
Menariknya, dalam kegiatan tersebut, enam kepala suku yang mendiami Ekasapta berikrar untuk memenangkan pasangan calon Lukman dan Zakarias di Pilkada Flotim 2024. Menurut mereka, pasangan LaZkar memiliki kelebihan yaitu niat membangun Lewotanah dari hati.
Dalam sambutan pembukaan, Abas Gunawan, yang mewakili enam kepala suku di Ekasapta, menyampaikan harapan besar kepada Lukman dan Zakarias agar, jika terpilih, mereka memberikan perhatian khusus pada pendidikan bagi komunitas Muslim di Flores Timur.
Seruan ini mempertegas aspirasi warga Ekasapta untuk memastikan pendidikan menjadi prioritas dalam pembangunan daerah, terutama bagi komunitas Muslim yang membutuhkan perhatian lebih.
Antusiasme warga tampak jelas ketika ratusan pendukung berkumpul untuk menyimak pemaparan dari tim sukses LaZkar Ribu Ratu. Nani Betan, Ketua Koalisi Pemenangan, tampil bersama beberapa pimpinan partai koalisi seperti Gafar Ismail (Ketua Gelora Flotim) dan Diston Fernandez (Ketua Perindo Flotim).
Ada juga tokoh-tokoh pendukung lainnya yang turut hadir untuk menambah semangat perjuangan menuju kemenangan pasangan Lukman Riberu dan Zakarias Paun, di antaranya Valens Tukan (Golkar) dan Rofin Geroda (relawan LaZkar Ribu Ratu).
“Pulang untuk Membangun Lewotanah”
Dalam orasinya, Nani Betan, Ketua Koalisi LaZkar Ribu Ratu Flotim Maju, menegaskan bahwa Lukman dan Zakarias adalah putra asli Flores Timur yang memilih kembali ke kampung halaman untuk mengabdi dan membangun tanah leluhur.
Menurut Nani, Lukman dan Zakarias telah menunjukkan dedikasi nyata selama ini dengan berkeliling dari desa ke desa selama tiga tahun terakhir untuk menyerap aspirasi masyarakat, bukan hanya hadir pada saat momentum Pilkada.
“Pak Lukman dan Pak Zakarias adalah sosok asli Flotim yang berkomitmen untuk mengabdi. Inilah alasan partai-partai politik mendukung mereka,” ujar Nani, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Flotim.
Menanggapi kritik mengenai usia Lukman dan Zakarias, Nani menyampaikan bahwa usia yang matang justru menjadi keunggulan bagi keduanya. Kematangan usia bukan berarti kelemahan; justru dengan pengalaman hidup, mereka lebih bijaksana dan tidak emosional dalam mengambil keputusan.
“Usia mereka matang, bukan berarti lemah. Justru dengan kematangan itu mereka lebih bijaksana dalam memimpin dan tidak emosional dalam mengambil keputusan,” tegasnya.
Membangun Flotim yang Maju dan Bermartabat
Sementara itu, dalam pidato politiknya, Lukman Riberu menyampaikan visi-misi LaZkar Ribu Ratu untuk membawa Flores Timur menuju masa depan yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat. Ia mengakui bahwa Flotim masih tertinggal dibandingkan wilayah lain di Nusa Tenggara Timur, padahal memiliki potensi besar yang belum digarap optimal.
“Visi kami adalah menjadikan Flotim sebagai daerah yang maju dan bermartabat, di mana setiap masyarakat merasakan kesejahteraan,” ungkap Lukman, yang pernah menjabat sebagai pejabat eselon II di Sintang, Kalimantan Barat.
Didampingi Zakarias Paun, yang berlatar belakang birokrasi, Lukman menegaskan komitmen LaZkar Ribu Ratu untuk menghadirkan perubahan nyata di Flores Timur dengan memprioritaskan pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Kami siap bekerja keras dan memastikan setiap warga merasakan dampak positif dari pembangunan yang telah direncanakan, aspirasi dari bapak-ibu akan kami catat dan kami perjuangkan jika terpilih nanti,” tegas Lukman.
Dalam suasana penuh semangat dan optimisme, warga Ekasapta menutup malam dengan harapan besar terhadap pasangan ini. Dukungan kuat dari berbagai kalangan dan isu-isu lokal yang diangkat membuat kampanye Lukman-Zakarias semakin relevan di hati masyarakat Flores Timur.*(Ell)*