RADAR NKRI.ID, LARANTUKA – Anggota Komisi IV DPR-RI, Julie Sutrisno Laiskodat melakukan sosialisasi 4 Pilar MPR-RI yang bertempat di balai pertemuan suku Nimunuho, Desa Harubala, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT, Sabtu, (18/05/2024).
Kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR-RI dari Anggota DPR-RI Fraksi NasDem, Dapil NTT 1 yang kerap di sapa Bunda Julie Laiskodat saat itu dihadiri oleh puluhan masyarakat Desa Harubala maupun beberapa desa tetangga.
Selain sosialisasi, Bunda Julie melalui tenaga ahlinya, Dion Fernandez dan Anggota DPRD Flotim dari Partai NasDem, Abdul Wahab Saleh juga membagikan bantuan berupa sembako untuk para peserta yang hadir.
Dalam sambutan pembuka, Abdul Wahab Saleh, selaku narasumber utama dalam kegiatan tersebut menyampaikan permintaan maaf dari Bunda Julie Laiskodat yang tidak berkesempatan hadir langsung pada saat itu karena ada agenda penting yang tidak bisa diwakilkan di senayan.
Baca juga : Julie Sutrisno Laiskodat Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Flores Timur
“Sebelumnya Bunda Julie minta maaf karena tidak bisa hadir karena kesibukannya di DPR RI. Tapi itu tidak mengubah esensi kegiatan kita yang mana kegiatan sosialisasi 4 pilar ini merupakan kegiatan yang konstitusional dan diijinkan oleh Negara,” ujarnya
Dalam pemaparannya mewakili Anggota DPR-MPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat, Abdul Wahab Saleh menyebut 4 pilar MPR adalah kegiatan konstitusional yang diijinkan oleh negara.
“Nah empat pilar Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika ini adalah pilar, atau tiang dan penyangga bangsa kita. Kalau saja satu tiang tidak bisa berdiri kokoh maka bangsa ini bisa hancur,” sebut Wahab.
Sebagai orang Lamaholot lanjut Wahab, nilai – nilai yang terkandung dalam 4 pilar sudah ada dan tumbuh dalam tatanan hidup kita sebagai orang Lamaholot yang di wariskan oleh Nenek Moyang.
Ia menjelaskan, sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia, masyarakat juga dituntut untuk bisa membagi apa yang didapat dalam sosialisasi kepada masyarakat lainnya agar 4 pilar semakin tertanam dalam diri generasi bangsa.
“Paling utama Bapa Ibu itu anak-anak muda kita. Mereka harus diajarkan untuk bisa mencintai apa yang sudah dilakukan oleh para pejuang kita di masa lalu,” imbuh dia.
Selain itu Wahab menambahkan, sebagai DPRD Flotim Anggota aktif dan terpilih kembali, dirinya bersama bunda Julie terus mengawal dan berkontribusi terhadap berbagai kebutuhan masyarakat.
Teristimewa kata dia, yang berkaitan dengan kedudukan dan kewenangan mereka di dalam Komisi baik d DPRD Kabupaten Flotim Maupun DPR RI Pusat.
“Saya atas nama bunda Julie mengucapkan limpah Terima Kasih Atas Kepercayaan Yang di Berikan. Tuhan dan Lewotanah Merestui,” tutupnya.
Baca juga : Bunda Julie Laiskodat Ajak Masyarakat Flores Timur Merawat Lingkungan Alam
Interaksi dalam sosialisasi nampak hidup dengan pola yang dibawakan Wahab sebagai pemateri. Hal ini di tandai dengan komunikasi yang dibangun saat membawakan materi dengan menanyakan ke peserta seperti definisi NKRI, Melafalkan Pancasila, Jumlah Provinsi di Indonesia.
Peserta yang hadir juga nampak antusias mendengarkan materi yang dibawakan. Sosialiasi MPR RI saat itu semakin menarik ketika ruang diskusi dibuka. Banyak pertanyaan dari Masyarakat seputaran 4 Pilar MPR RI yang dijawab dengan baik oleh Abdul Wahab Saleh dalam suasana kekeluargaan.***(Ell).
Abdul Wahab Saleh (Berdiri), anggota DPRD Flotim dari Partai NasDem membawakan materi 4 Pilar MPR-RI mewakili Bunda Julie Sutrisno Laiskodat di Desa Hurubala, Adonara, Flores Timur. (Dok:Ell/RadarNkri).