TIMOR TENGAH SELATAN – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Timor Tengah Selatan (TTS) AKBP I Gusti Putu Suka Arsa.S.I.K., M.H dan Dandim 1621 TTS Letkol Inf Shobirin.SAg, memastikan sinergitas TNI dan Polri di wilayah setempat terjaga dengan baik hingga saat ini.
Hal ini ditegaskan oleh Kedua Pimpinan yakni Kapolres dan Dandim di Kabupaten Timor Tengah Selatan dalam menyikapi situasi yang berkembang dilapangan yang memicu netizen seakan-akan hubungan baik kedua pimpinan Instansi ini sedang mengalami keretakan.
Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa mengatakan, tidak ada persoalan yang sangat signifikan di Timor Tengah Selatan antara TNI / Polri. Menurutnya, sejauh ini hubungan kemitraan melalui sinergitas TNI / Polri yakni Polres TTS dan Kodim 1621 TTS tetap terjalin dengan baik.
“Sinergitas TNI / Polri melalui hubungan kemitraan sebagai kakak beradik dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat NKRI di Kabupaten TTS tetap terjalin harmonis dan sangat baik tidak ada persoalan,” ungkap AKBP I Gusti Putu Suka Arsa di Aula Makodim 1621 TTS. Jumad, (08/03/2024) pukul 20:00.
Terhadap insiden riak-riak antara oknum Anggota Polri dan Anggota TNI saat kegiatan Operasi Keselamatan di Lapangan beberapa waktu lalu kata Kapolres TTS, itu
hal yang biasa dan tidak perlu di perbesarkan.
“Setelah terjadi insiden salah paham sebagai pimpinan langsung melakukan penyelesaian. Yang bersangkutan oknum Polri yang menggores perasaan oknum anggota TNI pun sudah saling merangkul dan saling memaafkan tak lagi ada hal yang luar biasa dan situasi kemanan di Kabupaten TTS sangat kondusif aman terkendali.” Imbuhnya.
Dalam kesempatan itu juga AKBP I Gusti Putu Suka Arsa mewakili institusi Polri menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran TNI di Kodim 1621 TTS dan keluarga besar TNI di seluruh Indonesia atas apa yang telah dilakukan oleh oknum anggotanya di lapangan yang telang mencoreng nama baik institusi TNI/Polri.
“Sebagai pimpinan secara internal yang mewakili Institusi Polri kita telah mengambil langkah tegas kepada oknum Polisi MHY yang melakukan pelanggaran salah paham dengan anggota TNI di lapangan pada Kamis, 7 Maret 2024 kemarin. Secara internal yang bersangkutan juga sudah diberi tindakan termasuk dengan anggota lainnya yang bersama-sama di lapangan.” Tegasnya.
Sementara itu Kapolres TTS juga menghimbau masyarakat TTS untuk selalu berhati-hati dalam berlalulintas lengkapi diri dengan pelindung keselamatan seperti helem untuk pengendara sepeda motor dan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil.
“Pastikan kendaraan anda di lengkapi surat-surat aman sampai tujuan karena saat ini kegiatan operasi keselamatan masih berlangsung sampai tanggal 17 Maret 2024 mendatang.” Tutup Kapolres Gusti.
Sementara itu Dandim 1621 TTS, Letkol Inf Shobirin.SAg, menerangkan, insiden yang sempat viral beberapa waktu lalu antara anggota Polisi dan TNI telah diselesaikan secara internal dan saat ini situasi sudah kembali aman.
“Yang bersangkutan yakni Ipda MHY sudah secara terbuka menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf atas kekhilafan yang terjadi dan permohonan maaf sudah disampaikan pada Kamis, 7 Maret 2023 lalu sekira pukul 23:00 wita tadi malam,” tuturnya.
“Bahkan pagi tadi (Jumat, 08/03/2024) yang bersangkutan telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh sahabat-sahabat Anggota TNI dan se-indonesia dan Kodim 1621/TT bahkan sudah saling memaafkan, saling merangkul dan juga saling berpelukan. Saat ini tidak ada masalah lagi .” Tambah Dandim, Letkol Inf Shobirin.
Untuk situasi Keamanan Di Kabupaten TTS saat ini aman terkendali dan sangat kondusif, kepada masyarakat dihimbau tetap beraktifitas tidak boleh panik terkait insiden yang terjadi itu biasa sebagai kakak beradik di lapangan adalah hal biasa bukan luar biasa.
“Langkah antisipasi yang terjadi pasca insiden kemarin kita langsung menggelar Apel Luar biasa dengan memberikan ketegasan kepada anggPascaota untuk menjaga sinergitas keamanan di Kabupaten TTS tetap aman dan kondusif.” Tutup Dandim 1621/ TTS.***(Ell).