TNI  

Sinergi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Sosialisasi Cegah Bullying di SMP 13 HST

*Barabai, Hulu Sungai Tengah* – Dalam upaya mencegah perundungan atau bullying yang semakin marak terjadi di kalangan pelajar, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 13 Hulu Sungai Tengah (HST) bekerja sama dengan Koramil 1002-08/Labuan Amas Utara dan Polsek setempat untuk mengadakan sosialisasi pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan bebas dari bullying, Sabtu (31/08/2024).

Kegiatan sosialisasi ini melibatkan Babinsa Serda Agus Arahman dan Bhabinkamtibmas Labuan Amas Utara sebagai pemateri. Acara tersebut dihadiri oleh para guru dan diikuti oleh 56 siswa-siswi SMP 13 HST. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya dan dampak negatif bullying, baik bagi korban maupun pelaku.

Dalam pemaparannya, Serda Agus Arahman menjelaskan bahwa bullying bukan hanya mencakup kekerasan fisik, tetapi juga bisa berupa kekerasan psikologis, seperti ejekan, penghinaan, atau perlakuan tidak sopan. “Bullying bertujuan untuk menyakiti korban secara terus-menerus, dan hal ini dapat menyebabkan trauma serta tekanan psikologis yang mendalam bagi korban,” ujarnya.

Lebih lanjut, Danramil 1002-08/Labuan Amas Utara, Kapten Inf Rudi Hartono, menambahkan bahwa sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang jelas kepada para siswa tentang pentingnya saling menghargai dan menghormati sesama teman di lingkungan sekolah. “Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap para siswa dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, bebas dari ancaman bullying, sehingga mereka dapat belajar dengan tenang dan nyaman,” kata Kapten Rudi.

Selain itu, sosialisasi ini juga memberikan wawasan kepada para siswa mengenai pengertian bullying, penyebab, serta dampak yang ditimbulkan. Kapten Rudi mengingatkan bahwa kerjasama antar siswa sangat penting untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan penuh rasa hormat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan yang bebas bullying semakin meningkat, sehingga perundungan di sekolah-sekolah dapat dicegah dan generasi penerus bangsa dapat tumbuh dengan rasa aman dan percaya diri.

*(pen1002hst)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *