RADARNKRI.ID, LARANTUKA – Upaya pencarian korban tenggelam di Pantai Rogan Kawaliwu, Desa Sinar Hading, Kecamatan Lewolema, Flores Timur Nusa Tenggara Timur pada hari pertama belum menemukan hasil atau nihil. Rabu(17/08/2024).
Pencarian korban Simon Seba Koten (78) itupun terpaksa dihentikan sementara pada pukul 18:15 wita dan akan dilanjutkan pencarian oleh SAR Gabungan pada Kamis, 18 April 2024 esok.
Komandan Tim Pencarian Basarnas Maumere, Arnol Ileng, mengatakan, pencarian korban yang diduga tenggelam terpaksa dihentikan karena menurutnya pencarian dimalam hari tidak akan optimal.
Baca Juga : Basarnas Maumere Diturunkan Cari Orang Tenggelam di Pantai Rogan Kawaliwu Flores Timur
“Sore ini pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok hari mulai jam 7 pagi, karena pencarian pada malam hari tidak akan optimal. Selain itu jarak pandang juga sudah mulai kabur,” ujarnya.
Ia mengungkap, SAR Gabungan akan menurunkan tiga penyelam dari Basarnas Maumere untuk mencari korban di beberapa titik lokasi yang sudah dipetakan dalam pencarian hari kedua besok.
“beberapa personil SAR Gabungan juga akan melakukan penyisiran di permukaan dengan menggunakan dua buah Rubber Boat milik Basarnas Maumere dan BPBD Flotim serta satu Speedboat milik perusahan ,” sebut Arnol.
Baca Juga :PMKRI Larantuka Temukan Fakta Baru Dibalik Kematian RO Terduga Pelaku Narkoba di Flores Timur
SAR Gabungan akan berusaha semaksimal mungkin dan proses pencarian hari kedua. pihaknya juga meminta bantuan dari masyarakat yang hendak melaut disekitar Pantai Rogan Kawaliwu untuk dapat segera memberikan informasi jika melihat atau menemukan jasad korban.
“Kita butuh dukungan dan doa masyarakat semoga esok hari korban yang diduga tenggelam ini dapat segera ditemukan,” pintanya.
Untuk diketahui dalam pencarian korban Simon Seba Koten yang diduga tenggelam di Pantai Rogan Kawaliwu hari pertama melibatkan BPBD Flores Timur, TNI, POLRI dan Basarnas Maumere.***(Ell).