Maybrat PBD – Menjelang Pilkada serentak 2024, Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Obed Kbarek, S.I.K., terus melakukan langkah-langkah proaktif untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif. Salah satu upaya yang dilakukan adalah silaturahmi bersama kepala distrik dan 23 kepala desa di wilayah Aifat Raya. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi “cooling system” untuk mencegah potensi konflik dan penanganan peredaran (miras), Yang bertempat di polres maybrat, distrik kumurkek aifat kabupaten Maybrat, Rabu(23/10/24).
Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Maybrat menekankan bahwa menjaga kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama. Kepala desa memiliki peran penting dalam memastikan bahwa warga desa mereka tidak terprovokasi oleh isu-isu politik yang dapat memicu konflik.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah maraknya peredaran miras di wilayah Aifat Raya yang kerap kali menjadi pemicu konflik sosial dan gangguan kamtibmas.
Kepala Distrik Aifat menyampaikan apresiasi atas kehadiran para kepala kampung dan mengingatkan pentingnya kontribusi mereka dalam menjaga keamanan selama Pilkada berlangsung di Kabupaten Maybrat. Ia menekankan agar seluruh kepala kampung ikut serta dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Danramil 1809/08 Aifat, Lettu Inf Gufron Banu Hidayat menekankan bahwa menjaga situasi keamanan di Kabupaten Maybrat merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara instansi terkait di Kabupaten Maybrat dalam menjaga kelancaran dan keamanan selama Pilkada.
Kepala Kampung Tehahite menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian atas inisiatif mengumpulkan para kepala kampung untuk membahas situasi Kamtibmas. Ia juga berharap pihak kepolisian dapat membantu dalam penanganan peredaran miras di Kabupaten Maybrat, yang dinilai sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi gangguan keamanan.
Penyampaian Tokoh Masyarakat, Nikodemus Safus menegaskan agar pihak keamanan melakukan tindakan tegas terhadap masyarakat yang ditemukan mengonsumsi miras, sebagai upaya menciptakan efek jera.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Distrik Aifat dan Kabupaten Maybrat secara umum. Para kepala kampung, tokoh masyarakat dan aparat keamanan bersepakat untuk bekerja sama dalam menciptakan Pilkada yang damai dan tertib pada tahun 2024,”Tuturnya.
(Tim/Red)