Blitar – Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Sapto Dwi Priyono, S.E., memimpin upacara bendera 17 an bulan Januari Tahun 2024, bertempat di halaman Makodim 0808 Jl. A. Yani No. 06 Kel/Kec. Kepanjenkidul Kota Blitar, Rabu (17/1/2024).
Upacara bendera kali ini, diikuti oleh anggota Kodim 0808/Blitar, baik personel Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil. Pada kegiatan upacara tersebut, Dandim 0808 membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si.
Dalam amanatnya Panglima TNI mengatakan, pada Tahun 2024 ini, kita mempunyai tantangan untuk mengawal dan menyukseskan pesta demokrasi dalam rangkaian Pilpres, Pilleg dan Pemilukada.
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004, TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional, sehingga kita harus memastikan agar agenda politik nasional ini, dapat berjalan dengan aman dan damai.
Stabilitas keamanan nasional harus tetap terjaga, sebelum, selama dan setelah rangkaian pesta demokrasi tersebut. Netralitas TNI tetap harus kita junjung tinggi. Dalam hubungannya dengan institusi lain, optimalkan sinergitas TNI-Polri, serta semua komponen bangsa lainnya dalam menjamin kondusifitas dan keamanan negara.
Saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI, untuk berpegang teguh pada pedoman netralitas TNI yang telah ditentukan.
Jangan terpengaruh pada berbagai isu yang digulirkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, sehingga TNI menjadi korban adu domba dan dibenturkan dengan masyarakat maupun pihak-pihak lainnya, tegasnya.
Lebih lanjut, saya ingin menekankan kepada segenap prajurit dan PNS TNI, harus meneguhkan integritas dan menjaga citra institusi TNI di mata masyarakat. Hal itu dapat diimplementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika, untuk membangun citra positif sebagai penjaga pertahanan negara.
Dengan semangat, disiplin dan dedikasi yang tinggi yang menjadi jati diri TNI, marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia. Jadilah prajurit TNI yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif), dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, agar TNI senantiasa sebagai benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia, pungkasnya (Dim0808).