Daera  

Dandim dan Kapolres, Dampingi Bupati Wonogiri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 Polres Wonogiri

Wonogiri – Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Deny Octavianto bersama dengan Kapolres AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, mendampingi Bupati Wonogiri Joko Sutopo saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 Polres Wonogiri.

 

Kegiatan yang berlangsung di Alun-alun Giri Krida Bakti tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Setyo Sukarno, Kajari Patuan Radot, Hakim Muda PN Agusty Hadi Widarto, Kepala OPD terkait, Jum’at(20/10/23).

 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang menyampaikan bahwa, Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras Operasi Mantap Brata 2023-2024, sehingga pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.

 

Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar, yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa. Hal ini sebagaimana penyampaian presiden joko widodo bahwa ” tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita ”.

 

Melihat pentingnya hal tersebut, maka seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan pemilu 2024. Terlebih lagi, pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam, serta melibatkan jumlah pemilih yang besar.

 

Oleh sebab itu, guna mengamankan pemilu 2024 maka polri didukung TNI, Kementrian/Lembaga, Instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya menggelar Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024. Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia, guna mengamankan seluruh tahapan pemilu,

 

(Arda 72).