radarnkri.id, LARANTUKA – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Flores Timur (Flotim) pada bulan November 2024 mendatang, pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Y.A.T Lukman Riberu dan Zakarias Paun, tampil dengan pendekatan yang berbeda.
Alih-alih mempromosikan janji-janji politik yang bombastis, pasangan Bacabup dan Bacawabup dengan tagline “LaZkar Ribu Ratu” ini justru lebih menekankan pentingnya memilih pemimpin berdasarkan hati nurani dan rekam jejak yang terbukti.
Dalam konferensi pers yang digelar setelah pendaftaran resmi mereka di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Flores Timur pada Kamis (29/8/2024), Lukman Riberu menyerukan kepada masyarakat Flores Timur, atau “Ribu Ratu,” untuk lebih bijaksana dalam menentukan pilihan mereka.
Menurut Lukman, momentum Pilkada ini bukanlah ajang untuk sekadar memilih yang paling populer, melainkan kesempatan emas untuk membawa perubahan nyata dan berkelanjutan bagi daerah.
“Pilkada bukan hanya soal popularitas atau janji-janji manis. Ini adalah momen penting untuk memilih pemimpin yang memiliki integritas dan dedikasi yang kuat untuk membangun Flores Timur ke arah yang lebih baik,” ujar Lukman dengan tegas.
Lukman juga memperingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh propaganda atau kampanye yang berlebihan. Ia menegaskan pentingnya memeriksa rekam jejak para calon pemimpin, memastikan bahwa mereka bukan hanya berjanji tetapi juga telah terbukti memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Zakarias Paun, menambahkan bahwa reformasi birokrasi menjadi salah satu fokus utama dalam visi mereka. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap praktik-praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang masih menghambat kemajuan Flores Timur.
Oleh karena itu, menurut Zakarias, reformasi birokrasi diperlukan agar setiap pejabat daerah memiliki pemahaman yang jelas tentang tugas dan tanggung jawabnya, serta mengelola keuangan daerah dengan bijak.
Baca Juga : Lukman Riberu Diarak Laskar Ribu Ratu Keliling Ile Mandiri, Tegaskan Komitmen Perubahan untuk Flores Timur
“Kami berkomitmen untuk melakukan reformasi birokrasi demi menghilangkan praktik KKN yang merugikan masyarakat. Dengan reformasi ini, kami percaya pembangunan di Flores Timur dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat akan merasakan dampaknya secara nyata,” jelas Zakarias.
Pendekatan Lukman Riberu dan Zakarias Paun yang menekankan integritas dan reformasi birokrasi ini diharapkan dapat memberikan warna baru dalam kontestasi Pilkada Flores Timur 2024.
Dengan fokus pada rekam jejak dan dedikasi, pasangan ini berusaha menawarkan alternatif bagi pemilih yang menginginkan perubahan yang lebih substansial dan berkelanjutan. ***(YEN)***
