radankri.id, LARANTUKA – Dalam langkah yang patut diapresiasi, pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen dan Ignasius Boli Uran (ADDIBU), melakukan aksi nyata peduli lingkungan dengan memungut sampah plastik yang berserakan usai pendaftaran jagoan mereka di KPU Flores Timur, Kamis (29/8).
Aksi pungut sampah ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi cerminan tanggung jawab yang diemban oleh para relawan dan pengurus Partai NasDem di tengah gegap gempita kampanye politik. Lokasi utama kegiatan ini berlangsung di Lapangan Lebao dan Gedung OMK Larantuka, yang menjadi titik kumpul ribuan pendukung ADDIBU.
Ketua Pelaksana Harian Koalisi ADDIBU sekaligus Juru Bicara, Lodofikus Silverius Uhe Koten, menegaskan bahwa aksi ini merupakan wujud dari komitmen mereka untuk tidak meninggalkan jejak negatif dalam setiap kegiatan politik.
“Sampah-sampah ini merupakan akibat dari kerumunan massa saat kegiatan berlangsung. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami, sesuai dengan pesan dari kedua paslon untuk tidak meninggalkan masalah setelah kegiatan pendaftaran,” ujarnya kepada media.
Baca Juga : Antusiasme Tinggi, Ribuan Pendukung dan Relawan Antar Anton Doni Dihen-Ignas Uran Daftar ke KPU Flores Timur
Lebih lanjut, Koten yang akrab disapa Feris, menjelaskan bahwa Anton Doni dan Ignasius Boli Uran selalu menginspirasi pendukungnya untuk menyelesaikan masalah mulai dari hal-hal kecil, seperti menjaga kebersihan lokasi kegiatan.
“Mereka mencontohkan dengan tindakan nyata, tidak hanya berbicara soal kebersihan, tetapi juga menerapkannya dengan memastikan lokasi kegiatan tidak dibiarkan dalam keadaan kotor,” tambahnya.
Setelah terkumpul, sampah-sampah yang sebagian besar berupa kemasan makanan dan minuman langsung dibuang ke tempat sampah oleh para relawan. Aksi ini menjadi simbol dari komitmen koalisi ADDIBU untuk menjaga kebersihan dan ketertiban, sekaligus sebagai pesan bahwa kampanye politik dapat berjalan beriringan dengan kepedulian terhadap lingkungan.
Dengan langkah ini, ADDIBU tidak hanya memberikan contoh baik bagi pendukungnya, tetapi juga menegaskan bahwa politik tidak harus selalu berakhir dengan kerusakan lingkungan. Aksi kecil yang mereka lakukan menjadi simbol bahwa tanggung jawab lingkungan adalah bagian penting dari setiap kegiatan publik, termasuk dalam proses demokrasi.***(Ell)***