Blora – Sebelumnya telah terjadi meluapnya aliran sungai Bengawan Solo selama 2 hari berlangsung sejak sepekan terahir membuat debit air sungai Bengawan Solo di tanah tebingan tepi sungai Bengawan Solo turut Dk. Kenonggong, Ds. Panolan, Kec. Kedungtuban, Kab. Blora meningkat, hal itu menyebabkan tebing sungai mengalami longsor, 12 Maret 2024.
Adapun tanah tebingan tepi sungai yang terkikis dan longsor tersebut dengan rincian longsoran yaitu tinggi ±6 meter, lebar ±3 meter, dan panjang ±10 meter, sehingga mengakibatkan jalan desa di Dk. Kenonggong Ds. Panolan terputus.
Sedangkan rumah warga yang dekat dengan lokasi longsor yang berjarak 4 meter dari tebing yang longsor yaitu rumah mlik Sdri. NGATINAH, 58 tahun, tani, alamat Ds. Panolan Rt. 5 Rw. 2, Kec. Kedungtuban, Kab. Blora, Rencana besuk pagi teras dan rumah bagian depan akan dibongkar dan dipindah ke lokasi lain.
Selanjutnya, KAPOLSEK KEDUNGTUBAN
AKP SUJIHARNO bersama jajaran mendatangi TKP guna menghimbau kepada pemilik rumah kiranya utk segera memindahkan teras dan rumah bagian depan ke tempat lain.
Kapolsek juga menghimbau Kepada warga agar tidak mendekat atau melintas ke lokasi longsor demi keselamatan,” pungkas Kapolsek Kedungtuban AKP Sujiharno.