TNI  

TMMD 120 di Tambakrejo Resmi ditutup, Ini Pesan Dandim 0813 Bojonegoro

BOJONEGORO,- Kegiatan program TMMD atau TNI Manunggal Membangun Desa ke- 120 tahun 2024 Kodim 0813 Bojonegoro yang dilaksanakan di dua desa di Kecamatan Tambakrejo yakni di Desa Napis dan Desa Malingmati resmi ditutup oleh Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay, Jum’at(7/6/2024).

Rangkaian penutupan program yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral mulai dari tanggal 8 Mei hingga 7 Juni 2024 dengan tema ‘Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah’ ini melalui kegiatan upacara yang berlangsung di lapangan Desa Napis Kecamatan Tambakrejo.

Turut memeriahkan acara ini pemberian bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu, bazar murah, panggung prajurit, bakti sosial donor darah, pengobatan gratis serta berbagai stand produk UMKM Kecamatan Tambakrejo dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro.

Salah satu UMKM andalan Kecamatan Tambakrejo adalah stand UMKM kain batik khas Desa Dolokgede dan makanan ringan atau jajanan yang berbahan dasar singkong.

Camat Tambakrejo, Zenny Bachtiyar, S.STP., MM., menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan TNI dalam hal ini Kodim 0813 Bojonegoro atas adanya kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 120 tahun 2024 diwilayah Kecamatan Tambakrejo.

Program TMMD ini, menurut dia, membawa banyak manfaat yang didapatkan oleh warga masyarakatnya yang berada di Desa Malingmati dan Desa Napis. Banyak pelatihan-pelatihan pengolahan hasil bumi terutama umbi-umbian singkong dalam kegiatan TMMD, yang mana sebelumnya tidak tahu cara pengolahan untuk menambah pendapatan serta meningkatkan UMKM.

“Sehingga kami sekarang bisa untuk mempraktikan, dan dikembangkan olahannya mengikuti zaman modernisasi. Sementara untuk kegiatan fisik program TMMD seperti pengaspalan jalan desa tentunya bisa menambah mobilisasi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari,” ucapnya.

Dia menambahkan, dengan adanya kolaborasi dalam kegiatan program TMMD tersebut diharapkan bisa menjadi penyemangat masyarakat di Kecamatan Tambakrejo khususnya warga Desa Malingmati dan Napis dalam pembangunan dimasa yang akan datang. “Tentunya masyarakat bisa merasakan manfaat secara langsung sehingga mereka punya tanggung jawab terhadap pembangunan tersebut,” ungkap Zenny Bachtiyar.

Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., mengatakan, kegiatan program TMMD dilaksanakan guna membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan yang merata, seimbang dan berkesinambungan. Program tersebut merupakan kontribusi nyata yang terintegrasi dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama, bersinergi membangun negeri.

“Hasil program TMMD ini sebagai wujud pembangunan bersama, sehingga kami berharap semua hasil dari kegiatan TMMD ini, masyarakat dapat merawatnya dengan baik agar bermanfaat dengan jangka waktu yang lama,” pungkasnya.