Sebagai salah satu langkah untuk mencegah terjadinya perundungan dan tindak kekerasan di sekolah, SDN III Nglengkir Kecamatan Bogorejo kabupaten Blora Jawa Tengah mengadakan Workshop Pencegahan Perundungan dan Tindak Kekerasan di Sekolah yang bertempat di lapangan Sekolah setempat.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Sekolah, Guru, Serta para wali murid dan seluruh siswa SDN III Nglengkir.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut tim dari dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Dinas Sosial serta dari Kepolisian Sektor Bogorejo Polres Blora.
Tujuan diadakannya workshop Pencegahan Perundungan dan Tindak Kekerasan di Sekolah yaitu memberikan edukasi kepada peserta mengenai dampak bullying dan dapat mengurangi bullying atau perundungan antar pelajar di sekolah.
Kapolsek Bogorejo AKP Budi Yuwono menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan ini adalah salah satu bentuk sinergi sekaligus wujud dukungan Polri untuk mencegah perundungan ataupun bullying yang menjurus kearah tindak kekerasan. “Kita hadir untuk membantu mencegah terjadinya perundungan dan tindak kekerasan. Tentunya kita harapkan adik adik pelajar ini bisa belajar dengan rajin dan tidak nakal. Kita harapkan juga peran serta dari orang tua untuk ikut mengawasi anak anaknya, ” kata Kapolsek Bogorejo.
Kapolsek menegaskan, agar para pelajar konsentrasi dalam pembelajaran sehingga kelak bisa menjadi generasi penerus bangsa yang sukses dan berakhlak.
Sementara itu, Kepala Desa Nglengkir Suparman, mengapresiasi atas kegiatan tersebut. Ia berharap agar kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. “Untuk mengurangi bahkan mencegah terjadinya bullying disekolah. Tentunya saya sebagai Kepala Desa mendukung kegiatan ini. Pasti sangat bermanfaat bagi kita semua, ” kata Kepala Desa.