Babinsa Kaligrenjeng Dampingi Proses Perkembangan Bibit Padi Sebelum Tanam Di Wilayah Winotirto

Babinsa Kaligrenjeng Dampingi Proses Perkembangan Bibit Padi Sebelum Tanam Di Wilayah Winotirto

Blitar – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Kaligrenjeng Posramil Wonotirto Koramil 0808/09 Sutojayan Kodim 0808/Blitar Sertu Edy Siswanto membantu para petani dalam mempersiapkan bibit padi untuk masa tanam 1 (MT-1) tahun ini. Langkah ini merupakan bentuk nyata pendampingan Babinsa kepada masyarakat khususnya petani, demi memastikan keberhasilan musim tanam, Selasa (28/1/2025).

 

Babinsa Kaligrenjeng Sertu Edy Siswanto, terlihat turun langsung ke sawah membantu petani melakukan pencabutan bibit, seleksi bibit unggul, hingga persiapan lahan. Menurutnya pendampingan seperti ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada petani agar lebih semangat dan memastikan kualitas bibit yang akan ditanam.

 

“Kami berusaha mendukung para petani agar masa tanam kali ini bisa berjalan lancar. Dengan bibit unggul dan persiapan yang matang, diharapkan hasil panen nanti akan maksimal,” ujar Sertu Edy.

 

Para petani anggota Poktan Lohjinawi menyambut baik kehadiran Babinsa. Bapak Miseran salah satu petani setempat, mengaku merasa terbantu dengan kehadiran Sertu Edy di lapangan. “Pak Babinsa selalu mendampingi kami sejak awal. Mulai dari penyuluhan hingga membantu langsung di lapangan. Ini sangat berarti bagi kami,” ungkapnya.

 

Danramil 0808/09 Sutojayan melalui Danpos Ramil  Wonotirto Peltu Supriyadi, memberikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi Babinsa Desa Kaligrenjeng yang terus aktif mendampingi petani dalam berbagai kegiatan, termasuk membantu proses pencabutan bibit padi pada masa tanam 1 (MT-1).

 

“Saya sangat mengapresiasi Babinsa Kaligrenjeng yang telah turun langsung membantu petani, termasuk dalam proses pencabutan bibit padi. Hal ini menunjukkan bahwa TNI tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pertanian,” ungkap Peltu Supriyadi (Dim0808).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *