Tabalong — Dalam rangka mempererat silaturahmi serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, Kopral Dua (Kopda) Ade Irwanto, Babinsa Koramil 1008-05, aktif mendampingi para petani sayur di wilayah binaannya, Desa Takulat, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (24/04/25) dan menjadi contoh nyata betapa pentingnya peran Babinsa dalam mendukung sektor pertanian di daerah tersebut.
Salah satu bentuk konkret pendampingan yang dilakukan oleh Kopda Ade Irwanto adalah terlibat langsung dalam pengembangan pertanian hidroponik yang dilakukan oleh Bapak Rahmadi, warga setempat. Dalam kegiatan ini, Bapak Rahmadi membudidayakan berbagai jenis sayuran seperti sawi dan selada di lahan hidroponiknya. Kopda Ade Irwanto secara rutin mengunjungi dan memantau perkembangan kebun hidroponik tersebut.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pokok Babinsa untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah. Selain itu, ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat,” ujar Kopda Ade Irwanto. Ia menambahkan bahwa dengan pemantauan dan perawatan yang optimal, hasil panen para petani bisa lebih maksimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Bapak Rahmadi pun mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pendampingan yang diberikan oleh Babinsa. “Saya sangat terbantu dengan kehadiran Pak Babinsa. Beliau tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga ikut langsung terlibat dalam kegiatan di kebun hidroponik ini. Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga,” ujar Rahmadi.
Selain menjadi bentuk nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan contoh bagi masyarakat lainnya untuk mengembangkan potensi pertanian lokal mereka, baik dengan cara konvensional maupun modern seperti hidroponik. Diharapkan, kolaborasi yang terjalin antara aparat kewilayahan dan masyarakat dapat terus memperkuat ketahanan pangan serta kesejahteraan bersama.
Sebagai bagian dari komitmen TNI untuk mendukung program ketahanan pangan, kegiatan pendampingan seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan di berbagai wilayah, sehingga membawa dampak positif bagi pembangunan sektor pertanian di Indonesia.
(Edi D/pendim1008tbg)