Tanah Laut – Demi memastikan penyerapan gabah berjalan optimal sesuai harapan pemerintah, Kodim 1009/Tanah Laut Korem 101/Antasari Kodam VI/Mulawarman menurunkan Babinsa untuk mendampingi Perum Bulog dalam proses pembelian gabah petani. Langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga serta memastikan petani mendapatkan harga yang layak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Salah satu Babinsa yang aktif dalam pendampingan ini adalah Serda Sukarnianto dari Koramil 1009-02/Pelaihari. Ia turut serta dalam kegiatan penyerapan gabah yang dilakukan oleh Bulog di Lok Serapang, Kelurahan Pelaihari, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pada Rabu (12/03/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Serda Sukarnianto membantu tim Bulog memastikan harga pembelian gabah sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yakni Rp 6.500 per kilogram untuk gabah dan Rp 12.000 per kilogram untuk beras di tingkat petani. Selain itu, Babinsa juga berperan dalam menyosialisasikan kebijakan tersebut kepada para petani, guna menghindari praktik perdagangan yang merugikan mereka.
Babinsa Berperan Aktif dalam Program Sergap
Komandan Kodim (Dandim) 1009/Tla Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., menjelaskan bahwa keterlibatan Babinsa dalam proses penyerapan gabah merupakan bagian dari perjanjian kerja sama (PKS) antara TNI AD dan Perum Bulog. Kerja sama ini mencakup beberapa aspek penting, seperti:
- Sosialisasi program Sergap (Serapan Gabah Petani) bersama Bulog kepada para petani.
- Mengawasi dan mendampingi proses panen hingga pembayaran oleh Perum Bulog agar berjalan transparan.
- Membantu pencarian petani supplier yang menjadi sasaran utama dalam program serapan gabah.
- Membantu mencari tempat penggilingan guna memastikan hasil panen dapat diproses dengan baik.
Menurut Dandim, Babinsa memiliki peran strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. “Sebagai ujung tombak TNI AD di wilayah, Babinsa tidak hanya bertugas dalam aspek keamanan, tetapi juga aktif dalam membantu petani, termasuk dalam program serapan gabah ini,” ujar Letkol Inf Indar Irawan.
Menjaga Stabilitas Harga dan Kesejahteraan Petani
Dandim menambahkan bahwa kerja sama antara Babinsa, aparat desa, petani, dan Bulog sangat penting untuk menciptakan proses penyerapan gabah yang lebih lancar dan efisien. Hal ini memberikan dampak positif baik dari segi kesejahteraan petani maupun dalam menjaga stok cadangan pangan nasional.
Selain itu, keterlibatan Babinsa juga bertujuan untuk mencegah permainan harga oleh tengkulak yang dapat merugikan petani. Dengan harga yang stabil dan sesuai HPP, petani diharapkan dapat menikmati hasil panen dengan keuntungan yang layak.
Dengan langkah konkret yang dilakukan oleh Kodim 1009/Tanah Laut bersama Bulog, diharapkan program penyerapan gabah dapat berjalan sesuai target dan memberikan manfaat besar bagi ketahanan pangan serta perekonomian petani di Tanah Laut. (Pendim 1009/Tla)