Polri  

Polda Papua Barat, Buka Pendaftaran SIPSS T.A. 2025

Polda Papua Barat, Buka Pendaftaran SIPSS T.A. 2025

Manokwari PB – Polda Papua Barat melalui Biro SDM Polda Papua Barat membuka pendaftaran Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Polri tahun anggaran 2025 dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi melalui pengembangan kekuatan personel Polri Sumber Sarjana.

Rekrutmen ini merupakan penerimaan calon Perwira Polri untuk menjadi Perwira Pertama Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA) melalui pendidikan pembentukan SIPSS.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Ongky Isgunawan, S.I.K. mengatakan, penerimaan tersebut resmi dibuka mulai tanggal 13 Januari hingga 20 Januari 2025 dengan jumlah Kuota didik seluruh Indonesia sebanyak 140 orang.

“Dengan waktu yang singkat tersebut, kami mengajak para putra-putri terbaik Papua Barat dan Papua Barat Daya yang berminat bergabung dengan institusi Polri dapat segera mendaftarkan diri,” ujarnya, Selasa (14/1/24)

SIPSS merupakan pendidikan bagi lulusan sarjana yang dibutuhkan dalam profesi Kepolisian untuk dibentuk menjadi Perwira Pertama Polri yang memiliki pengetahuan, keterampilan, kemampuan, ketangguhan, sikap dan perilaku terpuji dalam rangka melaksanakan tugas kepolisian sesuai dengan keahlian dan/atau kompetensi di bidang keilmuannya guna mendukung tugas kepolisian.

Penerimaan ini dikhususkan kepada peserta yang sudah lulus jenjang pendidikan S2, S1 dan D4 berbagai jurusan.

“Untuk jenjang S1 terdapat 17 jurusan yang dibuka dalam penerimaan ini, kemudian jenjang S-2 terdapat 11 Jurusan yang dibuka dan untuk D4/S1 Teknik Elektro dengan program studi terakreditas minimal B,” jelasnya.

Pendaftaran dan persyaratan lengkap terkait umur, tinggi badan dan lainnya dapat dicek secara online melalui link resmi _www.penerimaan.polri.go.id_

Kabid Humas menegaskan, Polda Papua Barat dalam hal penerimaan Polri berkomitmen untuk melaksanakan sesuai dengan prinsip BETAH yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis.

“Untuk Itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk tidak mudah percaya kepada oknum-oknum yang dapat menjanjikan kelulusan, karena yang dapat menjamin kelulusan hanyalah diri kita sendiri dengan usaha maksimal dan doa” imbau Kabid Humas.

(Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *