LARANTUKA, RADARNKRI – Tim SAR gabungan yang terdiri dari Satuan Brimob Polda NTT, Dit Polairud, Basarnas Maumere, Mapala Unipa dan PMI Maumere Sikka melakukan evakuasi terhadap warga yang tinggal di lereng gunung Lewotobi laki-laki. Senin (08/01/2024).
Wakil Batalyon B Pelopor Brimob Maumere, Polda NTT, AKP Agustinus Silvester, mengatakan, SAR gabungan berhasil mengevakuasi 31 warga Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, yang tinggal di lereng Gunung Lewotobi Laki-laki.
“Dari 31 warga Desa Nawakote yang berhasil kita evakuasi ada 13 Laki-Laki, 12 Perempuan dan 6 Anak-Anak,” ungka AKP Agustinus.
Ia menambahkan, proses evakuasi tidak berjalan mudah sebab berapa warga harus dibopong oleh tim SAR gabungan karena sudah lansia dan harus melewati jalan setapak yang sempit dan cukup terjal.
“Ada lansia yang digendong secara bergantian oleh Tim SAR menuju titik penjemputan dan langsung di evakuasi ke posko Kecamatan Wulanggitang,” jelasnya
Beberapa saat setelah tiba di SMP Negeri 1 Wulanggitang kata AKP Agustinus, 31 warga Desa Nawokote itu diarahkan untuk istirahat di posko Satuan Brimob Polda NTT.
“Begitu sampai langsung kita arahkan untuk istrhat, lalu makan dan kembali beristirahat di posko Brimob” tutup AKP Agustinus.
Diketahui gunung api Lewotobi laki-laki yang berada di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Pulau Flores, NTT saat ini masih berada di level III atau berstatus waspada.
Untuk itu warga yang ada disekitaran lereng gunung dihimbau untuk segera mengungsi ke posko-posko pengungsian yang telah didirikan oleh pemerintah setempat maupun TNI-POLRI.***(ell).