Daera  

Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi Disertai Gemuruh Keras, Warga Dihimbau Tetap Tenang

Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi yang disertai suara gemuruh keras pada Senin 03 Juni 2024 pagi tadi pukul 09:21 WITA. (Dok: PVMBG-KESDM)

LARANTUKA, RADARNKRI.ID – Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang terletak di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya yaitu erupsi pada Senin (03/06/2024) pukul 09:21 Wita pagi tadi.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 MM dengan durasi sementara 9 menit 28 detik. Saat erupsi berlangsung terdengar juga gemuruh yang begitu keras hingga radius beberapa kilometer.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Herman Yosep, melaporkan bahwa erupsi tersebut juga memuntahkan kolom abu, namun ketinggiannya tidak teramati.

Baca juga : Satgas Yonif 509 Kostrad Berikan Pertolongan Medis Kepada Warga Sakit di Tengah Patroli

Masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif serta sektoral 3 Kilo meter pada arah Utara-Timur Laut dan 5 Kilo Meter pada sektor Timur Laut.

Masyarakat sekitar di Gunung Lewotobi Laki-Laki juga diharapkan untuk tetap tenang namun waspada, terutama terhadap potensi hujan abu yang dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari.

“Masyarakat yang terdampak hujan abu vulkanik dihimbau untuk selalu menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya dari abu vulkanik pada sistem pernapasan.” tulis Yosep dalam laporannya.

Baca juga : Menhan Prabowo Bertemu Presiden Ukraina, Bahas Pentingnya Jaga Perdamaian dan Keamanan Internasional

Lebih lanjut, pihak PVMBG akan terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik dan akan memberikan update berkala kepada publik. Serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

“Masyarakat diharapkan mengikuti arahan dari pemerintah dan tidak menyebarkan informasi yang tidak resmi yang dapat menimbulkan kepanikan,” pinta Herman Yosep.

Sebagai informasi, sehari sebelumnya pada Minggu, 2 Juni 2024 kemarin , Gunung Lewotobi Laki-Laki juga mengalami erupsi yang memuntahkan kolom abu setinggi 900 meter di atas puncaknya.***(Ell).