Labuan Amas Utara, HST – Dalam rangka memerangi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Koramil 1002-08/Labuan Amas Utara bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Banjarmasin mengadakan aksi nyata untuk pencegahan DBD di Dusun Awang Landas, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis, 19 Desember 2024.
Upaya ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta melindungi masyarakat dari ancaman penyakit berbahaya. Kolaborasi antara Koramil 1002-08/Labuan Amas Utara dan mahasiswa Uniska memperlihatkan sinergi yang erat antara pihak militer dan kalangan akademik. Dengan semangat kebersamaan, keduanya berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah konkret dalam mencegah penyebaran DBD di wilayah tersebut.
Acara dimulai dengan sesi sosialisasi mengenai bahaya DBD, penyebab, gejala, serta cara pencegahan yang efektif. Tenaga kesehatan dari Koramil bersama mahasiswa Uniska menyampaikan materi yang mudah dipahami oleh masyarakat, dilengkapi dengan visual yang menarik. Setelah sosialisasi, peserta langsung terjun ke lapangan untuk melakukan aksi bersih-bersih lingkungan sekitar. Kegiatan ini meliputi pembersihan saluran air, pengurasan bak mandi, serta pemilahan dan pembuangan sampah pada tempatnya.
Danramil 1002-08/Labuan Amas Utara, Kapten Inf Rudi Hartono, memberikan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat Dusun Awang Landas yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. “Dengan kerja sama yang baik, kami yakin dapat menurunkan angka kasus DBD di wilayah ini,” ujarnya.
Ayudiya Meisya Putri, salah satu mahasiswa Uniska yang ikut dalam kegiatan ini, juga menyampaikan bahwa sebagai generasi muda, mereka merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. “Kami ingin turut serta dalam kegiatan sosial yang bermanfaat, dan melalui aksi ini, kami berharap dapat memberikan dampak yang positif bagi lingkungan sekitar,” tambahnya.
Hasil dari kegiatan ini cukup memuaskan. Sebanyak [jumlah] kantong sampah yang terdiri dari sampah organik dan anorganik berhasil dikumpulkan. Selain itu, 21 bak mandi dan 9 tempat penampungan air telah dikuras dengan bersih. Hal ini menunjukkan keberhasilan dari kegiatan sosialisasi dan aksi nyata yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.
Suryani, Kepala Desa Sungai Buluh, menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang terlaksana dengan baik ini. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, kita bisa mencegah terjadinya wabah penyakit, termasuk DBD,” ungkapnya.
Dengan adanya aksi nyata ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan bersama, dan sinergi antara Koramil, mahasiswa, serta masyarakat terus berlanjut untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari penyakit. (pen1002hst)