Daera  

Pengungsi Erupsi Lewotobi Laki-Laki di Posko Lewolaga Nobar Timnas Indonesia Lawan Jepang

RadarNkri.id, Larantuka – Malam yang biasanya sunyi di Posko Pengungsian Lewolaga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur (Flotim), berubah menjadi riuh pada Jumat (15/11/2024) malam.

Para pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki berkumpul untuk menyaksikan bersama (nobar) pertandingan sepak bola Timnas Indonesia melawan Jepang dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mereka duduk di bangku-bangku sekolah yang berjejer rapi dengan layar proyektor terpasang di salah satu sudut posko. Terlihat semangat para pengungsi tetap membara meski mereka tengah menghadapi masa-masa sulit.

Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa bersorak-sorai memberikan dukungan kepada Tim Garuda yang bertarung melawan salah satu tim terkuat di Asia.

“Saya merasa terhibur sekali. Sejak tinggal di pengungsian, ini momen pertama kami bisa berkumpul sambil melupakan sejenak situasi sulit,” ujar Maria Lena, seorang pengisi asal Desa Dulipali.

Meski harus menonton di tengah keterbatasan fasilitas, semangat dan dukungan untuk Timnas Indonesia tetap terasa begitu membara.

“Kemenangan atau kekalahan bukan soal. Yang penting kami bisa bersama-sama mendukung Indonesia,” tambah Hendrik, suami Maria.

Acara nobar yang digagas oleh para relawan dari Dompet Dhuafa ini untuk memberikan hiburan sekaligus semangat kepada para pengungsi.

Pertandingan ini pun menjadi perbincangan hangat sepanjang malam di posko pengungsian. Tak sedikit pengungsi yang berharap semangat juang Timnas Indonesia di lapangan dapat menjadi inspirasi untuk bangkit menghadapi tantangan hidup pascabencana.

Kegiatan nobar ini menjadi bukti bahwa harapan tetap bisa menyala, bahkan di tengah keterbatasan. Bagi para pengungsi Lewotobi Laki-Laki, sepak bola tidak hanya tentang pertandingan, tetapi juga tentang kebersamaan dan semangat untuk terus melangkah ke depan. *(Ell)*.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *