RadarNKRI.id, Larantuka – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Flores Timur (Flotim) melibatkan puluhan tenaga kerja lokal untuk melakukan proses sortir dan pelipatan surat suara menjelang Pilkada Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pilkada Flores Timur 2024 mendatang.
Pihak KPU menyatakan bahwa sebanyak 60 tenaga kerja lokal, yang terdiri dari ibu-ibu dan anak muda, dilibatkan oleh KPU Flores Timur dalam proses sortir dan pelipatan surat suara untuk Pilkada 2024 sejak 30 Oktober lalu.
“Kami libatkan masyarakat lokal berjumlah 60 orang saat ini. Jika ada arahan dari pimpinan maka jumlah tersebut akan ditambah menjadi 75 orang,” ujar Theresia Ose Bolen, Kasubag Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Flotim, Sabtu (02/11/2024).
Theresia menjelaskan bahwa perekrutan tenaga kerja lokal ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan. Selain itu, langkah ini diambil untuk menjaga kualitas dan ketelitian dalam proses sortir dan pelipatan surat suara.
“Sebelumnya, puluhan tenaga kerja yang terlibat juga telah diberikan pelatihan singkat tentang tata cara penyortiran dan pelipatan surat suara agar sesuai dengan standar KPU,” tambahnya.
Theresia menambahkan, setiap pekerja diawasi secara ketat oleh petugas KPU untuk meminimalkan kesalahan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada surat suara yang nantinya akan digunakan pada hari pemilihan.
“Proses sortir dan pelipatan surat suara ini dimulai sejak 30 Oktober 2024 dan diperkirakan berlangsung selama enam hari. Namun, di Flotim kami targetkan dapat selesai dalam empat hari kerja,” imbuhnya.
Dengan melibatkan masyarakat dalam proses ini, KPU Flotim menunjukkan komitmennya untuk mengadakan pemilihan yang akuntabel serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal dengan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar.**(Ell)**