Larantuka – RADAR NKRI – Dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi serta menulis, Sekolah Menengah Atas Swasta (SMKS) Lamaholot Larantuka mengadakan pelatihan jurnalistik dasar bagi siswanya, Rabu 13 Desember 2023.
Kegiatan itu berlangsung di gedung Aula Sekolah SMKS Lamaholot Larantuka serta dibuka langsung oleh Kepala sekolah, Rofinus Belawa Doren dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi dari kelas X, XI hingga kelas XII.
Hadir sebagai pemateri yakni Amar Ola Keda, wartawan media Liputan 6 sekaligus pimpinan Redaksi media NTTExpres dan Paul Kabelen, wartawan Pos Kupang dan Tribunflores.com.
Dalam sambutan pembukaannya Kepala sekolah Rofinus Belawa Doren mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan minat serta menggali potensi dari para pelajar dalam berinovasi di bidang jurnalistik.
“Dengan telah memiliki kemampuan dasar jurnalistik, para siswa – siswi dapat mengungkapkan ide gagasan serta laporan kegiatan sekolah melalui tulisan. Dan jika karya tulisannya itu bagus dapat diterbitkan di beberapa media online maupun cetak,” ujar nya.
Kepala Sekolah menambakan, kemampuan menulis berita juga akan mempermudah para pelajar untuk mengabarkan hal-hal positif melalui tulisan di platform media sosial mereka masing-masing.
Menurutnya, Pelatihan jurnalistik dasar ini juga menjadi stimulan bagi para pelajar agar mereka bisa terangsang dan lebih aktif membaca sekaligus dapat belajar untuk menjadi seorang penulis ataupun jurnalis sekolah.
“Dengan membaca kita dapat mengetahui dan mengenal lebih banyak tentang dunia, sementara dengan menulis kita akan dikenal dan dikenang oleh seluruh dunia,” tutupnya.
Sementara itu, Pemateri pertama Amar Ola mengatakan, dengan mengikuti pelatihan jurnalistik dasar para siswa-siswi dapat mengetahui lebih banyak tentang dunia jurnalistik, baik itu mengenai dasar dan metode dalam menulis berita, trik dan tips cepat penulisan berita serta jenis-jenis berita.
Pada kesempatan itu Amar juga memaparkan terkait bagaimana menentukan judul serta menulis lead atau teras berita sederhana hingga menyusun kerangka berita yang mudah dicerna dengan menggunakan rumus 5W dan 1H yang merupakan unsur berita.
“Penting menempatkan rumus What, Who, When, Why, Where, dan How atau Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana dalam sebuah berita,” katanya
Selanjutnya sebagai pemateri kedua, Paul Kabelen menjelaskan cara kerja seorang jurnalis dalam mengumpulkan data untuk dijadikan sebuah berita serta cara penulisan dari beberapa jenis berita yang lazimnya digunakan oleh para wartawan.
Paul mengatakan, seorang wartawan dituntut untuk selalu menyajikan berita yang faktual dan fakta, untuk itu dalam setiap berita yang ditulis wajib didukung dengan pernyataan-pernyataan dari beberapa narasumber yang kredibel.
“Wartawan itu harus menulis berita fakta dan faktual, untuk itu diperlukan data-data yang valid untuk mendukung berita yang dibuat. Ada beberapa cara untuk mendapatkan data yang faktual, seperti melakukan wawancara langsung kepada narasumber, atau juga dengan pola investigasi,” sebut Paul.
Paul juga mengajak para siswa SMKS Lamaholot Larantuka untuk meningkatkan literasi seperti membaca artikel berita di media sosial dan juga buku-buku pengetahuan untuk membantu memperkaya ilmu pengetahuan bagi siswa itu sendiri.
“Mari tingkatkan ilmu pengetahuan dengan banyak membaca, untuk menjadi seoang wartawan atau jurnalis kunci nya hanya satu yaitu rajin membaca,” tandasnya.
Pada sesi akhir, para siswa dan siswi diberikan kesempatan untuk menulis berita dengan metode yang telah diajarkan oleh para narasumber atau pemateri. Beberapa berita yang dinilai terbaik akan ditayangkan di media online.
Selain itu, 10 penulis berita terbaik juga akan mendapatkan penghargaan dari pihak sekolah dan hadiahnya akan diserahkan saat penerimaan laporan hasil belajar siswa semester ganjil nantinya.***(ell).