Surabaya — Pada hari Rabu, 18 Desember 2024, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur melakukan audiensi dengan pihak Oditurat Militer Tinggi III Surabaya. Audiensi yang dipimpin oleh Direktur LBH LIRA Jawa Timur, Advokat Alexander Kurniadi, S.Psi., S.H., M.H., bertujuan untuk membahas potensi sinergisitas antara kedua lembaga dalam mendukung penegakan hukum di wilayah Jawa Timur. Pertemuan tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus LBH LIRA Jawa Timur dan perwakilan dari Oditurat Militer Tinggi III Surabaya, termasuk Kepala Oditurat Militer Tinggi III Surabaya, Laksamana Pertama TNI Dr. Ali Ridlo, S.H., M.M., M.H., M.Tr.Opsla., serta sejumlah pejabat penting lainnya.
Dalam audiensi tersebut, berbagai agenda penting dibahas, termasuk potensi kerjasama dalam advokasi kasus hukum militer dan sipil, pendidikan dan pelatihan hukum bersama, serta upaya pemberantasan korupsi. LBH LIRA Jawa Timur mengusulkan berbagai inisiatif seperti penyuluhan hukum kepada masyarakat, pelatihan advokasi, dan mediasi konflik. Selain itu, dibahas pula upaya sinergi dalam penanganan sengketa sipil-militer dengan pendekatan Restorative Justice, serta pemberian dukungan hukum kepada prajurit TNI yang terlibat dalam kasus hukum sipil.
Gubernur LSM LIRA Jawa Timur, Samsudin, S.H., turut mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini, berharap sinergi antara LSM LIRA Jawa Timur dan Oditurat Militer Tinggi III Surabaya dapat terus berkembang. Ia menekankan pentingnya kerjasama yang lebih erat dalam penegakan hukum yang adil dan profesional di wilayah Jawa Timur.
Di akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk membentuk forum komunikasi rutin guna mengevaluasi kerjasama yang telah terjalin, serta merencanakan tindak lanjut berupa penyusunan nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat sinergi di masa mendatang.
Dengan semangat kolaborasi yang kuat, LBH LIRA Jawa Timur dan Oditurat Militer Tinggi III Surabaya berharap dapat berperan lebih besar dalam penegakan hukum di wilayah ini, demi terciptanya keadilan yang lebih merata.
(Red/Tim/**)