RadarNkri.id, Larantuka – Sejumlah anggota Polisi Wanita (Polwan) dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama personel TNI AD dan AL turut membantu warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Para Polwan Polda NTT bersama personel TNI dari Kodim 1624 Flores Timur, Pangkalan Lanal Maumere, dan Korem 161 Wirasakti Kupang bergabung dengan relawan serta warga setempat untuk menyiapkan makanan bagi ratusan pengungsi yang terdampak aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki. Para pengungsi tersebut kini berada di posko SMAN 1 Titehena, Desa Lewolaga.
Selain memasak, mereka juga membantu mendistribusikan makanan kepada para pengungsi, yang mayoritas terdiri dari anak-anak dan lansia. Para Polwan turut memberikan pendampingan psikologis bagi anak-anak terdampak di posko pengungsian.
“Rekan-rekan Polwan dan TNI hadir untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Semoga kehadiran mereka bisa membantu memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, khususnya dalam hal pangan,” ujar Kapolsek Titehena, Iptu Fransiskus Maryanto K. Minggu (10/11/2024).
Kegiatan sosial ini diapresiasi oleh warga pengungsian yang merasa terbantu dengan dukungan logistik dan tenaga dari pihak kepolisian. Salah seorang warga, Elisabeth Leki, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Polwan dan TNI yang sigap menyediakan makanan di tengah situasi sulit.
“Ibu-ibu Polwan bersama bapak-bapak tentara ini sudah seperti keluarga bagi kami di saat darurat seperti ini. Mereka tidak hanya membantu memasak, tetapi juga memberikan semangat dan penghiburan,” ujarnya.
Selain bantuan dapur umum, Polda NTT juga telah menyiapkan langkah-langkah tambahan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga di lokasi pengungsian. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang hingga kini masih dalam status Awas.(Ell).
