Sat Brimob Polda NTT Bangun Dapur Umum dan Masak Untuk Pengungsi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

IMG 20240106 WA0009
IMG 20240106 WA0009

LARANTUKA, RADARNKRI – Satuan Brimob dari Batalion B Pelopor, Polda NTT yang diterjunkan ke lokasi pengungsian erupsi Gunung Lewotobi, Kabupaten Flores Timur (NTT) mulai menjalankan aktivitas sejak Sabtu (06/01/2023) pagi tadi.

Pada hari pertama di lokasi pengungsian, sejumlah personel Brimob itu langsung mendirikan dapur umum untuk pasokan makanan bagi para pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Diketahui, terdapat dua umum itu didirikan oleh personel Sat Brimob Polda NTT, yang pertama berada di halaman Kantor Desa Konga , Kecamatan Wulanggitang dan halaman kantor Camat Wulanggitang.

Pantauan langsung awak media ini, proses penyajian makanan oleh personel Brimob itu dilakukan bersama tim Tagana dan masyarakat disekitar lokasi pengungsian mulai dari memotong sayuran, menyiapkan bumbu-bumbu dapur hingga memasak nasi dan lauk pauk.

Iptu I Wayan Sukadana, Ps Danki Batalion B Pelopor, Brimob Polda NTT mengatakan, pihaknya menerjunkan 27 Personil untuk membantu korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

“Sebagian personil ada di posko kantor camat Wulanggitang, dan sebagiannya personil ada di posko kantor Desa Konga, Kecamatan Titehena,” ujarnya.

Selain memasak di dapur umum kata Iptu Wayan, personel Sat Brimob juga akan langsung membagikan makanan kepada para pengungsi yang berada di posko-posko utama maupun yang berada tenda darurat yang dibangun secara mandiri oleh masyarakat.

“Setelah selesai dimasak, makanan jadi nya nanti akan dikemas dan dibagikan langsung kepada para pengungsi di posko utama maupun yang ada di tenda-tenda darurat yang dibangun secara mandiri,” tutur Iptu Wayan.

Ia berharap dengan kehadiran Polri melalui Sat Brimob Polda NTT dapat membantu meringankan beban para korban terdampak serta memberikan rasa nyaman dan aman kepada para pengungsi.

“Semoga makanan yang kita siapkan dapat menjadi berkah dan bermanfaat untuk masyarakat korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ini,” tutupnya***(ell).