Daera  

Tarian ‘Kahe Keang’ Dari Sikka Tampil Memukau di FBN 2024, Kades Lewomada : Kami Bangga Bisa Tampil di Panggung Semegah Ini

IMG 20240408 133527
IMG 20240408 133527

 

‘Kahe Keang’ artinya ‘Sorak Sorai’ atau pekik gembira.

LARANTUKA – Tarian ‘Kahe Keang’ dari sanggar seni Soletan Desa Lewomada, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, tampil memukau di acara Festival Bale Nagi 2024 yang di selenggarakan oleh Disparbud Flores Timur di taman Kota Felix Fernandes Larantuka.

Tarian khas Desa lewomada yang memadukan tari budaya dari Lamaholot Flores Timur dan Tana’Ai Muhan itu berhasil menarik perhatian para penonton yang menyaksikan malam pentas terakhir di acara FBN 2024.

Kepala Desa Lewomada, Dominikus Pondeng, mengaku bangga, sanggar seni Soletan Lewomada  bisa diberikan kepercayaan oleh Disparbud Flores Timur untuk tampil di panggung megah FBN 2024 ini.

Ia menjelaskan, tarian ‘Kahe Keang’ merupakan kolaborasi dari tarian “Betu Lelu” yang berasal dari Mudajebak – Lamaholot, dan tarian “Hedung Labit” dari Bokang – Tana’Ai.

Menurutnya, terdapat dua etnis yang tinggal di Desa Lemomada yakni etnis Lamaholot  yang mendiami Kampung Mudajebak dan suku dari Tana’Ai Muhang yang ada di Kampung Bokang dan Hia.

“Dari tarian yang di pentaskan ini secara tidak langsung kita mau menyampaikan kepada masyarakat luas bahwa di Desa Lewomada itu sebagiannya adalah orang Lamaholot, walaupun berbeda tetapi kita tetap rukun dalam segala hal,” ujarnya. Sabtu (06/04/2024).

Dominikus menerangkan, Tarian ‘Betu Lelu’ menggambarkan usaha dan kerja keras dari para wanita tangguh Lamaholot mulai dari memintal benang hingga menghasilkan selembar sarung untuk memenuhi  kebutuhan sandang di dalam keluarga.

Sementara tarian Hedung Labit menggambarkan tentang keperkasaan para pemuda tangguh dari Tana’Ai Muhang yang berhasil memenangkan peperangan melawan musuh yang jahat.

“Makna yang tersirat dalam tarian Kahe Keang adalah sorak sorai kemenangan yang diperoleh dari perjuangan dan kerja keras melawan kemalasan dan kemiskinan di wilayah Lewomada,” imbuh Dominikus.

Kades Lewomada juga menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus kepada Kabid Pemasaran dan Kemitraan Disparbud Flotim dan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Flores Timur yang sudah memberikan kepercayaan kepada sanggar Soletan Lewomada untuk tampil di FBN 2024.

“Panggung FBN adalah panggung yang sangat luar biasa, kami sangat bangga bisa tampil di acara ini. Terima kasih secara khusus sampaikan Bapak Kabid Jhon Wilbert dan Kadis Pariwisata dan Budaya Flotim yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami, semoga kedepannya kita terus berkolaborasi bersama dalam mengangkat budaya-budaya kita di NTT khususnya di Pulau Flores ini,” tutupnya.***(Ell).