Warning Prabowo! DPD PDIP Kalbar: Jangan Ada Intervensi Kekuasaan di Pilkada 2024

Pengurus DPD PDIP saat jumpa pers di sela Rakernas V PDIP di Ancol, Sabtu, 25 Mei 2024 (Foto: Tim Media PDIP, Ist).

Jakarta, RadarNKRI.id – Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Kalimantan Barat (Kalbar) Lasarus menyatakan pihaknya berharap pemerintahan Pusat tidak mengintervensi proses Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar November.

Pasalnya, intervensi kekuasaan pada Pilpres 2024 terlihat vulgar dan dirasakan oleh rakyat Indonesia. Hal ini disampaikan Lasarus saat konferensi pers di arena rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP, Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5).

Jika keputuaan KPU yang memenangkan pasangan calon Prabowo-Gibran akhirnya berlanjut ke pelantikan pada Oktober, maka pada saat pilkada serentak 2024, Prabowo sudah memerintah.

“Tentu kita berharap pemerintahan ke depan dalam Pilkada pada November yang akan datang tidak lagi menggunakan cara-cara yang kemarin dilakukan pada saat Pilpres ya. Kita semua merasakan seperti apa campur tangan kekuasaan terutama Pilpres,” kata Lasarus.

Menurut Lasarus, di Provinsi Kalbar sendiri intervensi kekuasaan pada Pilpres 2024 lalu sangat kentara dan vulgar. Oleh karena itu, ia berharap Pilkada 2024 berjalan secara fair.

“Kalau di tempat kami tuh yang sangat terasa tuh Pilpres. Dan mudah-mudahan Pilkada ini bisa berjalan secara fair. Biarkanlah proses demokrasi ini berjalan apaa adanya, dan seluruh tahapan-tahapan ini juga berjalan dengan baik sampai nanti pada pemungutan suara diserahkan sepenuhnya kepada rakyat,” tuturnya.

“Mereka (rakyat), yang tahu pemimpin yang terbaik bagi mereka. Tentu itu harapan bagi kami,” imbuhnya.

Ketua Komisi V DPR RI itu menambahkan, di Pilkada Kalbar sendiri pihaknya pun turut mendaftar sebagai bakal calon Gubernur (Bacagub). Namun, ia memastikan akan mengikuti mekanisme yang berlaku di internal partai banteng moncong putih.

“Terkait dengan PDIP Kalbar kami tentu masih menghitung, saya sendiri sudah mendaftar, sedang menunggu juga proses di internal temasuk menunggu restu juga dari Bung Adian,” tutur Lasarus.

“Jadi semua sedang proses tapi semua masih dinamis sekali ya,” imbuhnya.

Lebih jauh, Lasarus menyatakan bahwa PDIP Kalbar sendiri masih membuka ruang untuk menjalin kerja sama dengan parpol lain dalam menghadapi Pilkada November mendatang.

“Kita melakukan diskusi bersama dengan teman-teman yang lain ya, walaupun bisa maju sendiri kita tatap masih gotong-royong bersama- dengan partai lain,” pungkasnya.