Surabaya | Wakil Gubernur Akademi TNI Angkatan Laut (AAL), Laksma TNI Arif Badrudin, didampingi Wakil Ketua Cabang Berdiri Sendiri (CBS) Jalasenastri AAL Ny. Tika Arif Badrudin, menghadiri peresmian Kampung Bahari Nusantara oleh Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Markos di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin kemarin (4/12).
Kegiatan ini juga dilaksanakan secara Vicon di 69 titik Kampung Bahari Nusantara diseluruh Indonesia, sedangkan dalam Peresmian Kampung Bahari Nusantara di Sidoarjo, Jawa Timur, kali ini dihadiri Para Pangkotama TNI AL wilayah Surabaya, Gubernur Jawa Timur beserta Jajaran Forkopimda, Bupati serta Forkopimda kabupaten Sidoarjo, Kasiren Danrem 084/BJ, Kadispers Danlanud Muljono, Dirpolairud Polda Jatim, Kapolresta Sidoarjo, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, serta para undangan lainnya.
Dalam sambutan Kasal, Laksamana TNI Muhammad Ali yang dibacakan Aspotmar Kasal, mengatakan bahwa sebagai negara kepulauan terbesar di Dunia, Indonesia memiliki sumber daya alam Maritim yang sangat berlimpah, sehingga harus dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk kesejahteraan Rakyat Indonesia.
Adapun program Kampung Bahari Nusantara TNI AL merupakan wadah untuk pembinaan wilayah pesisir yang bertujuan untuk memecahkan permasalahan ekonomi, kesehatan, dan edukasi bagi masyarakat pesisir, serta sebagai bentuk implementasi dari Bintahwilmar guna mewujudkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh serta kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mendukung sistem pertahanan semesta.
Beberapa program prioritas Nasional tahun 2023 untuk peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat pesisir antara lain memperkuat ketahanan ekonomi yang berkeadilan, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, serta memperkuat stabilitas politik, hukum, pertahanan, dan keamanan. Hal tersebut selaras dengan tema kegiatan saat ini, yaitu Kampung Bahari Nusantara TNI AL siap mendukung transformasi ekonomi yang inklusif berkelanjutan menuju Maritim yang sejahtera.
Selain itu, lima bidang kegiatan dari program Kampung Bahari Nusantara meliputi bidang edukasi, bidang ekonomi, bidang kesehatan, bidang pariwisata, dilaksanakan dengan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat pesisir tentang komoditas pariwisata, dan bidang pertahanan negara Republik Indonesia.
Sementara itu, sejak tahun 2021 TNI AL telah membangun di 81 Kampung Bahari Nusantara yang tersebar di seluruh wilayah pesisir Indonesia, sedangkan pada tahun 2023 ini TNI AL juga membangun di 69 Kampung Bahari Nusantara, dan TNI AL akan tetap melanjutkan program ini pada tahun-tahun selanjutnya.