**Surabaya** – Gubernur LSM LIRA Jawa Timur, Samsudin, S.H., menyampaikan dukungannya terhadap segala kegiatan positif yang dilakukan oleh Perempuan LIRA Jatim. Samsudin berharap upaya ini dapat memberikan manfaat besar bagi bangsa dan negara, serta menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat, khususnya dalam bidang sosial, hukum, dan isu-isu lainnya.
“Semoga Perempuan LIRA Jatim bisa terus membawa perubahan positif dan menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Samsudin, Sabtu (21/12/2024).
Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Perempuan LIRA Jatim mengadakan kunjungan ke TVRI Jawa Timur di Jl. Mayjen Sungkono No. 124 Surabaya. Acara ini berlangsung pada program “Lagu Rindu” dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB, yang dihadiri oleh seluruh pengurus Perempuan LIRA Jatim.
Ketua Perempuan LIRA Jatim, Hj. Puspa Pahlupi, S.H., M.H., yang juga merupakan penggagas acara “Lagu Rindu,” menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan organisasi Perempuan LIRA kepada masyarakat luas. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk membangun kerja sama di bidang pemberdayaan perempuan, advokasi, edukasi, serta perlindungan perempuan dan anak bersama TVRI Jatim.
“Melalui kerja sama ini, kami ingin menyuarakan berbagai permasalahan kompleks yang dihadapi perempuan dan anak, yang sering kali tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah atau instansi terkait. Kami hadir untuk memberikan solusi, pendampingan, dan memperjuangkan keadilan bagi mereka yang hak-haknya dirampas,” kata Puspa Pahlupi.
Ia menambahkan bahwa visi dan misi Perempuan LIRA fokus pada pemberdayaan perempuan melalui berbagai aspek, termasuk hukum, sosial, ekonomi, kepemimpinan, dan edukasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan harkat dan martabat perempuan sekaligus mendorong partisipasi mereka dalam pembangunan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Puspa juga memberikan apresiasi kepada perempuan yang menjalankan peran sebagai ibu sekaligus berkarir. “Perempuan boleh maju dan berkarir, tapi jangan pernah melupakan kodratnya sebagai perempuan,” tegasnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen refleksi terhadap peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat, tetapi juga menjadi langkah nyata Perempuan LIRA Jatim untuk terus hadir sebagai solusi bagi isu-isu perempuan dan anak di Indonesia.
*(Red/Tim)**