Daera  

Awal Tahun 2025, DPRD Flotim Komisi I dan II Terapkan Pola Kerja Baru: Kunjungi Langsung Kantor OPD Mitra

Awal Tahun 2025, DPRD Flotim Komisi I dan II Terapkan Pola Kerja Baru: Kunjungi Langsung Kantor OPD Mitra
Anggota DPRD Flotim dari Komisi II (Dua) melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Flores Timur. (*)

RadarNkri.id, LARANTUKA – Mengawali tahun 2025, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Flores Timur dari Komisi I dan II memulai pengabdian dengan menerapkan formula kerja baru.

Inovasi ini terlihat dari pola rapat kunjungan kerja yang dilakukan langsung di kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja mereka sejak Senin, 13 Januari 2025, hingga Kamis, 16 Januari 2025.

Seperti yang terpantau pada Kamis (16/01/2025), Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan anggota DPRD Flotim dari Komisi II melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Flores Timur.

Rapat yang dipimpin Ketua Komisi II, Theodorus Wungubelen, berlangsung cair dan produktif. Anggota dewan memberikan masukan, catatan kritis, sekaligus solusi terkait berbagai persoalan teknis di lapangan.

Dalam sambutan awalnya, Theodorus menyampaikan bahwa kunjungan kerja langsung ke kantor OPD dinilai lebih efektif. Selain membahas isu teknis, kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi pagu anggaran, capaian program, dan kendala implementasi.

“Menurut kami, ruang diskusi seperti ini lebih terbuka dan memungkinkan pembahasan lebih mendalam terkait alokasi anggaran, target, realisasi, hingga capaian program Tahun Anggaran (TA) 2024 serta perencanaan TA 2025,” papar Theodorus.

Ia juga menambahkan bahwa langkah ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara DPRD dan OPD dalam melaksanakan program pembangunan daerah Flores Timur.

“Dengan pola kerja baru ini, DPRD Flores Timur optimis mampu menjalankan fungsi pengawasan dan evaluasi secara lebih optimal, sekaligus mempererat kolaborasi dengan mitra kerja demi kemajuan daerah,” imbuhnya.

Dalam ruang diskusi, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Petrus Petara Aran, bersama timnya menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh anggota dewan.

Meski banyak pertanyaan kritis dari anggota Komisi II, seperti Abdon Yulius dan Gafar Ismail, kesiapan data teknis dari pihak OPD membantu menyelesaikan pembahasan secara sigap.

“Pendekatan ini memungkinkan kami lebih leluasa memaparkan program kerja dan kendala yang dihadapi,” ujar Petrus kepada wartawan usai rapat kerja berlangsung. *(G-News)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *