LARANTUKA, RADARNKRI – Sebanyak 472 masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dari Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, mengungsi ke beberapa Desa di wilayah Kecataman Talibura, Kabupaten Sikka.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, Avelina Manggota Hallan. Jumad (12/01/2024).
Ia mengatakan masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi dari Desa Klatanlo dan Hokeng Jaya sebagian nya mengamankan diri atau mengungsi ke beberapa Desa di Kabupaten Sikka.
“Data pengungsi erupsi Gunung Lewotobi yang di Kecataman Talibura da tersebar di tiga desa yaitu Desa Hikong 56 kk 217 jiwa, Desa Kringa 32 kk 122 jiwa, Timu Tawa 29 kk 140 jiwa. jadi Total ada 144 kk 472 jiwa,” kata Avelina.
Menurutnya data pengungsian kemungkinan akan bertambah seiring dengan perkembangan kondisi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang saat ini masih berada pada status Awas atau level IV (Empat).
Avelina menambahkan, tim dari BPBD Flores Timur sudah diturunkan ke lokasi-lokasi pengungsian mandiri yang ada di rumah-rumah warga baik di Wilayah Kabupeten Flotim maupun beberapa Desa di Kabupaten Sikka untuk melakukan pendataan.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan beberapa kepala Desa di Kabupaten Sikka, jika ada warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi yang mengungsi ke wilayah mereka dimohon untuk segera memberikan informasi, sehingga tim dari BPBD Flotim bisa langsung turun ke lokasi untuk mendata,” tutur nya. ***(Ell)..