Jakarta, 2 Desember 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Integrity Festival (IntegriFest) di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kemenag Thamrin, Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen antikorupsi di lingkungan Kemenag serta meningkatkan kesadaran integritas di kalangan pegawai dan masyarakat.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, dalam pidato pembukaannya, menekankan pentingnya menjauhkan Kemenag dari praktik gratifikasi dan korupsi yang merugikan negara dan masyarakat.
“Kementerian Agama memiliki peran vital dalam membangun Indonesia. Kejatuhan akibat korupsi harus dihindari. Dengan kejujuran dan efisiensi, kita dapat mempertahankan kepercayaan masyarakat,” tegas Menag.
Menag juga menyoroti peran digitalisasi sebagai salah satu langkah strategis dalam mencegah korupsi.
Ia menyerukan pemanfaatan teknologi untuk mengurangi pemborosan anggaran, termasuk dalam perjalanan dinas.
“Setiap sen yang dikeluarkan negara harus memberikan manfaat nyata. Jangan menjadikan peraturan sebagai alat pembenaran praktik yang merugikan,” tambahnya.
Menag turut mengajak seluruh pegawai Kemenag menjadikan keluarga sebagai benteng nilai antikorupsi dan melibatkan mereka dalam menjaga integritas pribadi serta organisasi.
Upaya Kemenag dalam Pencegahan Korupsi
Faisal Ali Hasyim, Inspektur Jenderal Kemenag, menjelaskan bahwa kementeriannya terus berupaya memperkuat pengawasan internal dengan digitalisasi dan peningkatan kapasitas Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG).
Hingga kini, sebanyak 762 UPG telah terbentuk di berbagai daerah.
“Kami meluncurkan program Kusemai Nilai untuk menanamkan budaya antikorupsi mulai dari keluarga hingga organisasi, serta mengadakan pelatihan kerja sama dengan KPK untuk refleksi dan aktualisasi integritas,” jelas Faisal.
Capaian tersebut berhasil mengantarkan Kemenag menjadi peringkat pertama dalam Capaian Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Satranas PK) dengan nilai 94,29%.
Selain itu, survei penilaian integritas (SPI) KPK mencatat peningkatan nilai integritas Kemenag menjadi 74,62, salah satu yang tertinggi di antara kementerian/lembaga lainnya.
Momentum Perubahan
Kegiatan IntegriFest diharapkan menjadi momentum penguatan komitmen Kemenag dalam melawan korupsi, meningkatkan integritas, dan memberikan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.
“Capaian ini membuktikan bahwa Kemenag berkomitmen menjadi lembaga bersih yang berorientasi pada pelayanan masyarakat dengan nilai-nilai kejujuran,” tutup Faisal.
(M.ridho)
Sumber:
Kementerian Agama RI.