Pekanbaru – Ketua Umum DPD Santri Tani NU Provinsi Riau H.T. Rusli Ahmad,SE.,MM dinobatkan sekaligus menerima penghargaan sebagai Bapak Toleransi Kerukunan Umat Beragama dari 6 (Enam) Tokoh agama yang ada di Provinsi Riau, Senin (08/01/2024).
Acara yang digelar di Ballroom Dang Merdu BRK Syariah Jalan Sudirman kota Pekanbaru tersebut dihadiri, Wakil Presiden yang di wakili oleh Staff khusus Wakil Presiden RI, Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal, Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Ketua Umum MUI Riau Prof. Dr. KH Ilyas Husti, MA., Kanwil Agama Riau, kanwil Kemenkumham yang di wakili oleh Johan Sitorus, Kepala Bapas Riau ibu Pata Helana.
Turut juga hadir Lopon Karma Wangdi dari Pusat Dharma Zurmang Kagyud Budhist dari India sebagai anggota Bikkhu Sangha . Uskup Mgr Vitus Rubianto Solochin yang membawahi 2 provinsi , Sumatera Barat dan Riau.
Anugrah yg di usung oleh 6 pimpinan tokoh agama di antara nya Prof Dr. KH Ilyas Husti ketua Umum MUI Riau, Ketua Walubi Riau Kong On, Ketua Umum BKGR Riau Pdt. Mukhlis Manao, Ketua Harian PHDI Riau I Putu Senawa, S.Pd., Ketua MATAKIN Riau Ws. Jalius, yang di wakili oleh Suwandi .
Hadir juga Prof.Dr. KH. Said Aqil Siraj,MA anggota Dewan Pengarah Badan Pembina Pancasila ., serta ratusan tamu undangan dari 6 lintas agama serta anak yatim dari lintas agama yang di berikan bingkisan dan santunan untuk 60 anak yatim lintas agama.
Selain di nobatkan sebagai Bapak Toleransi Kerukunan Umat Beragama, H.T. Rusli Ahmad juga menerima PIN Emas dari 6 tokoh lintas agama sebagai keberhasilan H.T. Rusli Ahmad dalam mendedikasikan diri menjaga toleransi antar umat beragama di Provinsi Riau. Yang di sematkan langsung oleh Wakil Presiden RI yang di wakili oleh Staf Khusus Wakil Presiden RI Prof Imam Aziz.
Dan pada kesempatan yang sama, Ketua PWNU Riau H.T. Rusli Ahmad melakukan penyerahan tanah hibah untuk pembangunan 6 (Enam) rumah ibadah seluas 1 (Satu) Ha. Yang di bangun dalam kawasan bernama Kampung Toleransi
” Dengan ada kepercayaan yang diberikan oleh 6 (Enam) tokoh agama ini membuat diri saya harus lebih banyak belajar untuk menjadi tokoh sentral “, jelas T. Rusli.
Dan terkait dengan tanah yang dihibahkan seluas 1 Ha nantinya akan dibangun 6 rumah ibadah.
” Saya bekerja dan berpikir selalu dengan keyakinan, dan saya yakin dengan dibangunnya 6 rumah ibadah ini, nanti nya disitu akan dijadikan wisata religius, dan saya juga merencanakan nanti untuk membuat miniatur rumah adat 34 provinsi yang ada di Indonesia ini serta membuat hutan kota “, tutup H.T.Rusli Ahmad.***