TNI  

Prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti, Bantu Renovasi Gereja di Perbatasan

IMG 20240502 WA0114
IMG 20240502 WA0114

Kapuas Hulu – Prajurit satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Pos Kapar Yonarmed 10/Bradjamusti membantu renovasi gereja di Dusun Kapar,Kecamatan Badau, perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

“Menjelang masa akhir penugasan kami, kami berupaya maksimal membantu kesulitan masyarakat termasuk di bidang pembangunan fasilitas umum, dimana harapannya saat satuan kami tidak lagi di daerah perbatasan ini, sumbangsih bantuan kami tetap bisa dirasakan manfaatnya oleh warga si perbatasan. Kegiatan pembangunan gereja ini juga merupakan satu wujud toleransi umat beragama di perbatasan,” kata Dansatgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti Letkol Arm Ady Kurniawan, M.Han., dalam keterangan tertulisnya di Makotis Badau,pada Kamis (02/05/2023).

Disampaikan Danpos Kapar Sertu Sihombing, renovasi Gereja BFA ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi umat Kristen dalam melaksanakan ibadah.

Menurutnya, kegiatan renovasi berupa pemasangan kramik, penggantian atap seng yang sudah rusak, Perbaikan Plafon dan sering mengakibatkan bocor serta pembersihan lingkungan sekitar.

“Walau memasuki masa akhir penugasan tidak menghalangi kami untuk terus berupaya membantu setiap kesulitan masyarakat,” katanya.

Untuk itu diharapkan, kehadiran TNI dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat perbatasan, yang merupakan sebagai perpanjangan tangan pemerintah di perbatasan.

“Kami akan selalu berusaha hadir di tengah masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan terutama di daerah binaan kami,” jelas Danpos.

Dia berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya di daerah perbatasan untuk senantiasa meningkatkan kepedulian terhadap sesama serta meningkatkan iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Selain itu, Danpos mengajak masyarakat untuk selalu menanamkan rasa cinta tanah air dan mempererat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di daerah perbatasan. (Yonarmed 10)