Jakarta, RadarNKRI.id – PDI Perjuangan menaruh perhatian tinggi terhadap isu geopolitik dan langkah Indonesia memitigasi persoalan bangsa mencegah krisis di tingkat nasional dan internasional.
Hal itu tertuang dalam hasil rekomendasi Rakernas V PDI Perjuangan yang dilaksanakan selama tiga hari dari Jumat (24/5/2024) sampai Minggu (26/5/2024).
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menjadi tokoh yang membacakan hasil rekomendasi Rakernas V di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Minggu.
Rakernas V PDI Perjuangan menganggap dunia sedang rawan terjadi perang akibat konflik Rusia-Ukraina hingga Israel-Iran.
“Rakernas V Partai menilai terdapat berbagai kerawanan dunia akibat pertarungan geopolitik sebagaimana terjadi perang Rusia-Ukraina, ketegangan Israel dan Iran, Semenanjung Korea, Selat Taiwan, Laut Tiongkok Selatan, dan berbagai persoalan dunia lainnya,” kata Puan membacakan rekomendasi Rakernas V PDI Perjuangan, Minggu.
Dari situ, Rakernas V PDI Perjuangan mendorong pemerintah Indonesia bisa aktif berdiplomasi menenangkan kondisi dunia.
“Berkaitan dengan hal tersebut, Rakernas V Partai mendorong pemerintah untuk lebih aktif dalam diplomasi dan mengambil prakarsa perdamaian untuk menghentikan konflik berdasarkan prinsip-prinsip dari Konferensi Asia Afrika (KAA), Gerakan Non Blok (GNB), Conference of the New Emerging Forces (Conefo), Pidato Bung Karno To Build The World A New dan pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif,” lanjut Puan membacakan rekomendasi Rakernas V sisi geopolitik.
Selanjutnya, Rakernas V PDI Perjuangan meminta perlunya langkah mitigasi terhadap potensi krisis tingkat nasional atau internasional.
“Rakernas V partai telah melakukan kajian mendalam terhadap berbagai persoalan bangsa dan negara, baik nasional maupun internasional. Berbagai persoalan tersebut di atas mengandung potensi kerawanan yang harus dicermati langkah mitigasinya agar tidak menciptakan krisis,” kata Puan kembali membacakan rekomendasi Rakernas V.
Dari potensi krisis itu, Rakernas V memandang pentingnya kepemimpinan kuat di dalam menghadapi transisi pemerintahan ke depan.
“Rakernas V memandang pentingnya keteguhan kepemimpinan partai di dalam menghadapi transisi pemerintahan ke depan. Oleh karena itu Rakernas V Partai memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum PDI Perjuangan sesuai dengan ketentuan Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga PDI Perjuangan untuk menentukan sikap politik partai terhadap pemerintah,” ujar Puan.
PDI Perjuangan mengusung tema Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang dengan subtema Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran pada Rakernas V kalo ini.
Ribuan peserta yang terdiri dari fungsionaris partai di berbagai tingkatan dan kepala daerah dan legislatif dari PDI Perjuangan hadir dalam Rakernas V yang dilaksanakan tiga hari dari Jumat sampai Minggu.
PDI Perjuangan sudah memulai rangkaian Rakernas V dengan melaksanakan pawai obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam pada Jumat (17/5/2024).
Adapun, obor api diambil PDI Perjuangan dari Mrapen Grobogan kemudian pawai dilakukan di 20 kabupaten atau kota dengan jarak 526 kilometer.