**Probolinggo** – Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil jajaran turut mendukung penuh pelaksanaan Festival Kopi Probolinggo 2024 yang digelar di Alun-Alun Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Festival yang berlangsung pada Sabtu (14/12) ini bertujuan untuk mempromosikan produk kopi lokal serta meningkatkan daya saing kopi Probolinggo di pasar yang lebih luas.
Danramil 0820/12 Kraksaan, Kapten Inf Asto Kuswantoro, mengatakan bahwa festival ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan kopi Probolinggo, tetapi juga untuk memotivasi peningkatan kualitas produk kopi lokal. “Dengan adanya acara ini, kopi Kabupaten Probolinggo dapat bersaing dengan kopi-kopi lainnya yang sudah lebih dikenal. Kita berharap kopi lokal ini bisa dikenal lebih luas, tidak hanya di Kabupaten Probolinggo, tetapi juga di Jawa Timur dan seluruh Indonesia,” ujar Kapten Asto.
Festival ini juga dianggap sebagai langkah penting untuk memajukan perekonomian lokal, terutama bagi para petani kopi. Menurut Kapten Asto, dengan meningkatkan kualitas dan promosi produk kopi lokal, diharapkan dapat membantu memperkenalkan kopi Probolinggo ke pasar yang lebih besar. Selain itu, festival ini juga diharapkan menjadi ajang untuk mempromosikan produk UMKM lain yang ada di Kabupaten Probolinggo kepada masyarakat maupun wisatawan.
“Tentunya, pemerintah daerah juga akan terus mendukung para pelaku usaha, termasuk petani kopi, dengan menyediakan fasilitas dan tempat untuk memasarkan produk-produk lokal, seperti di pusat-pusat oleh-oleh yang akan segera dioperasikan,” tambahnya.
Kapten Asto menilai bahwa Kabupaten Probolinggo memiliki potensi besar untuk menjadi produsen kopi terkemuka, bahkan bisa sejajar dengan Bondowoso yang dikenal dengan branding “Republik Kopi.” Ke depan, diharapkan adanya kolaborasi antara petani, pemerintah daerah, dan pengusaha untuk mengedukasi petani dan meningkatkan produksi kopi terbaik.
“Sinergi antara petani, pemerintah daerah, dan pelaku usaha sangat penting untuk menciptakan keberlanjutan yang akan menjadikan Probolinggo sebagai Kabupaten Kopi,” tutupnya.
(Edi D/*)