Danrem 181/PVT, Memimpin Upacara Tujuh Belasan Bulan Januari 2024

IMG 20240117 WA0012 scaled
IMG 20240117 WA0012 scaled

Sorong Papua Barat Daya – Upacara Tujuh Belasan Bulan Januari 2024 dilaksanakan oleh seluruh jajaran TNI AD. Untuk Jajaran Korem 181/PVT dipimpin oleh Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., M.M., yang dihadiri oleh Para Kasi Korem 181/PVT, beserta Kabalak Aju Jajaran Kodam XVIII/Kasuari Kabalak Aju Korem 181/PVT, para Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS jajaran Korem 181/PVT, bertempat di Lapangan Upacara Makorem 181/PVT, Jalan Pramuka No. 1 Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (17/01/2024).

Adapun amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., M.M., yaitu “Masih dalam suasana tahun baru, saya mengucapkan selamat Tahun Baru 2024 kepada segenap Prajurit dan PNS TNI dimanapun bertugas dan berada. Jadikan momentum pergantian tahun ini sebagai awal yang baik dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang tanggung jawab masing-masing dengan tulus dan ikhlas, Pada kesempatan ini, Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak karena mampu menyelesaikan Program Kerja dan Anggaran tahun 2023 dengan baik. Apabila ada hal-hal yang menjadi kendala, hendaknya dapat dijadikan evaluasi untuk pelaksanaan Progja tahun 2024,” Ujar Danrem 181/PVT.

“Pada tahun 2024 ini kita mempunyai tantangan untuk mengawal dan menyukseskan pesta demokrasi dalam rangkaian Pilpres, Pilleg, dan Pemilukada. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004, TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional sehingga kita harus memastikan agar agenda politik nasional ini dapat berjalan dengan aman dan damai. Stabilitas keamanan nasional harus tetap terjaga sebelum, selama, dan setelah rangkaian pesta demokrasi tersebut. Netralitas TNI tetap harus kita junjung tinggi. Dalam hubungannya dengan institusi lain, optimalkan sinergitas TNI-Polri serta semua komponen bangsa lainnya dalam menjamin kondusivitas dan keamanan negara. Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk berpegang teguh pada pedoman netralitas TNI yang telah ditentukan. Jangan terpengaruh pada berbagai isu yang digulirkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab sehingga TNI menjadi korban adu domba dan dibenturkan dengan masyarakat maupun pihak-pihak lainnya,” Ucapnya.

“Pada kesempatan ini, saya ingin menekankan bahwa segenap prajurit dan PNS TNI harus meneguhkan integritas dan menjaga citra institusi TNI di mata masyarakat. Hal itu dapat diimplementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika, untuk membangun citra positif sebagai penjaga pertahanan negara. Pelanggaran hukum, seperti penyalahgunaan wewenang, Narkoba, perkelahian dengan masyarakat, main hakim sendiri, Curanmor, insubordinasi dan lain sebagainya akan dapat menggoyahkan pondasi kepercayaan masyarakat dan merugikan reputasi TNI. Oleh karena itu, menjaga disiplin bukan hanya kewajiban internal, tetapi juga investasi jangka panjang dalam hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat. Mari kita jaga marwah TNI sebagai Tentara Rakyat dengan senantiasa membantu kesulitan dan menjadi solusi permasalahan rakyat,” Pungkasnya.

“Dengan semangat, disiplin dan dedikasi yang tinggi yang menjadi jati diri TNI, marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia. Jadilah prajurit TNI yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif) dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa sebagai benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia. Segenap Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI, yang saya cintai dan banggakan dimanapun bertugas dan berada,” Tuturnya.

“Demikian amanat saya pada Upacara Bendera pada hari ini. Terima kasih atas pengabdian dan loyalitas prajurit dan PNS TNI yang sudah terbina dengan baik selama ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, senantiasa melimpahkan bimbingan, petunjuk dan kekuatan-Nya kepada kita sekalian dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai bersama,” Tutupnya.

(Tim/Red)