Bojonegoro – Proyek pelebaran Jalan Usaha Tani (JUT) yang terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, dengan panjang sekitar 400 meter dan lebar 4 meter, diduga tidak ada ketrasparanan kepada publik oleh pihak Pemerintah Desa maupun dari Tim Pelaksana lapangan terkait anggaran yang digunakan untuk pembangunan dan pelebaran jalan tersebut.
Masyarakat harusnya mengetahui mengenai sumber dana dan jumlah anggaran yang digunakan untuk pengerjaan proyek pelebaran dan pemadatan Jalan Usaha Tani tersebut melalui Papan Informasi Proyek (PIP), sehingga masyarakat bisa turut mengawasi jalannya pembangunan itu.
Namun lain halnya apa yang terlihat pada proyek pengerjaan JUT di Desa Sidorejo, dimulainya pekerjaan proyek tersebut pada Bulan Desember, Tahun 2023, namun hingga saat ini papan informasi tersebut pun belum terlihat terpampang di lokasi pengerjaan.
Sehingga salah seorang perwakilan dari masyarakat juga menyampaikan pada awak media bahwa dana yang digunakan untuk pelebaran JUT tersebut belum diketahui kejelasannya.
“Proyek tersebut belum diketahui dananya dari mana diambilkan mas,” ujarnya.
“Ada informasi dari sebagian masyarakat bahwa dana yang digunakan untuk pembangunan jalan usaha tani tersebut bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2023,” tuturnya.
Tidak adanya ketrasparanan publik dengan tidak adanya Papan Informasi Proyek, sehingga masyarakat desa setempat banyak yang bertanya tanya tentang nominal atau anggaran untuk pembangunan dan pelebaran jalan tersebut.
Harapan dari sejumlah masyarakat kepada dinas dinas terkait Kabupaten Bojonegoro agar menindak dan menyidak langsung bangunan tersebut, karna tidak adanya Papan Informasi Proyek untuk ketransparanan publik.
“Masyarakat menduga adanya indikasi penyelewengan anggaran untuk pengerjaan proyek tersebut,” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Heriyanto Ketua Patriot Garuda Nusantara turut bersuara, dirinya mendukung peran aktif warga untuk ikut serta mengawasi jalannya proyek pemerintah yang menggunakan dana hasil dari ketaatan masyarakat membayar pajak kepada negara.
“Kami Patriot Garuda Nusantara sangat mendukung peran aktif masyarakat yang turut berkenan mengawasi proyek proyek pemerintah, jika perlu maka kami pun siap guna mengawal akan hal tersebut,” tegasnya.
(Tim/red)