LARANTUKA – Mikhael Koli Wutun Klodor, Kepala Desa Kenere, Kecamatan Solor Selatan, Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur (Flotim), diadukan ke Polisi oleh Sabina Bare Klodor.
Kades Kenere itu diadukan ke Polres Flotim karena menyebarkan fitnah serta mengeluarkan kata-kata yang terkesan merendahkan harkat dan martabat seorang perempuan di media sosial.
Kasus ini berawal saat Sabina Klodor yang merupakan anak biologis dari saudara kandung sang kades bernama Yosep Damian Klodor meluapkan isi hatinya d grub Facebook Suara Flotim pada 15 Desember 2023 lalu.
Sabina mengungkapkan bahwa ia tidak diakui sebagai anak oleh ayah biologisnya yang bernama Yosep Damian Klodor sejak dirinya dilahirkan hingga kini berusia 30 tahun.
Yosep Damian Klodor sendiri diketahui adalah Mantan Camat Solor selatan yang telah pensiun dan saat ini maju sebagai salah satu calon anggota DPRD Kabupaten Flotim dari dapil Solor melalui partai PDI Perjuangan.
Dalam unggahannya itu, Sabina juga meminta warga agar hati-hati memilih calon legislatif bernama Yosep Klodor yang tidak lain adalah ayah biologisnya.
Postingan Sabina Klodor itupun mendapat ragam komentar, termasuk Mikhael Koliwutun Klodor . Betapa menyedihkan, karena Mikhael malah memberi komentar miring ke Viviana. Ia menyebut Viviana merupakan anak dari 1000 ayah.
“Kau anak 1000 ayah, mengerti? Tanya ke mama anda. Saya tegaskan dan jangan mengaku sebagai anak ya? Mengerti dan paham itu. Emang kau itu siapa? Jangan mengaku2 ya?,” komentar Mikhael.
Sementara Kasat Reskrim Polres Flotim, Iptu Lasarus M. La’a ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan soal adanya laporan pengaduan itu.
“Iya benar, pelapor sudah diambil keterangan. Kita tetap proses kasus itu sampai tuntas,” ujarnya, Selasa 23 Januari 2024.
Menurut Iptu Lasarus, laporan itu sedang berproses dan ditangani oleh penyidik kepolisian pada unit tindakan pidana tertentu (Tipiter).
“Pelapor sudah diambil keterangan. Untuk terlapor termasuk ayah biologis pelapor, sudah dijadwalkan untuk pemeriksaan,” tandasnya.***(ell).