Daera  

PMKRI Larantuka Gelar Masa Penerimaan Anggota Baru, Fokus pada Kaderisasi Berkualitas

PMKRI Larantuka gelar MPAB.

RadarNkri.id, Larantuka – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Larantuka Santu Agustinus menggelar kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) dengan tema “Membentuk Integritas Kader Melalui Kaderisasi yang Berkualitas.”

Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari Jumat 18 hingga Minggu 20 Oktober 2024, bertempat di halaman Gereja Hati Amat Kudus Tuhan Yesus Lewoloba.

Kegiatan ini menjadi momen penting bagi PMKRI untuk memperkuat proses kaderisasi dan memperkenalkan nilai-nilai luhur organisasi kepada calon anggota baru.

Ketua Panitia, Eugenius Doni Maran, menjelaskan bahwa MPAB merupakan tahap awal dalam pendidikan formal bagi anggota baru, yang dirancang untuk membangun integritas kader.

“MPAB bertujuan memperkenalkan PMKRI dan nilai-nilai luhur perhimpunan kepada calon anggota. Dengan tema yang kami angkat, harapan kami kader yang dihasilkan mampu membawa perubahan positif bagi organisasi di masa depan,” ungkap Eugenius.

Dalam sambutannya, Ketua Presidium PMKRI Cabang Larantuka, David Goa Lein, menegaskan pentingnya kaderisasi dalam menjaga keberlanjutan organisasi. Menurutnya, kaderisasi tidak hanya dilihat dari segi kuantitas, melainkan kualitas yang menjadi fokus utama.

“MPAB bukan hanya ajang penerimaan anggota baru, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat kaderisasi. Kaderisasi harus didasarkan pada tiga benang merah PMKRI, yakni humanitas, kristianitas, dan fraternitas, yang menjadi nilai pembeda dalam mewujudkan keadilan dan persaudaraan sejati sesuai visi PMKRI,” jelas David.

Ia menambahkan, kualitas seorang kader diukur dari integritasnya. “Saya yakin bahwa proses kaderisasi ini akan melahirkan individu yang memiliki kejujuran, komitmen, dan tanggung jawab, baik dalam organisasi maupun di masyarakat,” tegasnya.

Pastor Moderator PMKRI Cabang Larantuka, RD Thomas Darang Labina, turut memberikan pesan penting terkait kaderisasi. Ia menekankan pentingnya membangun karakter yang berlandaskan nilai-nilai spiritual dalam setiap proses kaderisasi.

“Kaderisasi yang baik harus berangkat dari hati yang tulus, niat yang lurus, dan integritas yang kuat. Dengan nilai-nilai ini, kita bisa menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral,” ujar RD Thomas.

Kegiatan MPAB ini diharapkan mampu mencetak kader-kader yang berintegritas dan siap berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi PMKRI di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *