Daera  

Aktivis Mahasiswa Flotim Kecam Keras Tindakan Melky Lobo Yang Provokatif Serta Menuduh Aksi Cipayung Anarkis dan Ada Pencobaan Pembunuhan

IMG 20240418 023711
IMG 20240418 023711

RADARNKRI, LARANTUKA – PMKRI Larantuka dan GMNI Flores Timur mengecam keras peryataan oknum (Melky Lobo) yang menuduh masa aksi Cipayung melakukan tindakan anarkis hingga pencobaan pembunuhan ketika Aktivis Cipayung Flores Timur melakukan demostrasi didepan kantor Bupati Flotim pada Selasa (16/04/2024).

Diketahui Aktivis Cipayung Flores Timur melakukan aksi demo didepan kantor Bupati menuntut Penjabat Bupati Flores Timur segera mengumumkan hasil Audit Martenal Parinatal (AMP) External Dinkes Flotim terkait kematian ibu Novita D. Uba Soge dan Bayi nya di RSUD dr. Hendrikus Fernandes Larantuka beberapa waktu lalu.

Karena tuntutan dari tidak diindahkan dan juga Pj Bupati Doris Alexander Rihi, enggan menemui masa aksi.  Para demostran itu kemudian membakar ban bekas didepan kantor Bupati sebagai bentuk perlawanan sekaligus kekecewaan terhadap Pj Bupati.

Baca Juga : Cari Figur Terbaik, DPC PDI Perjuangan Flores Timur Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup Flotim 

Aksi bakar ban awalnya berjalan aman karena dalam pengawalan ketat aparat Kepolisian. Situasi tiba-tiba memanas ketika seorang oknum yang diketahui bernama Melki Lobo menuduh masa aksi telah melakukan tindakan anarkis dan juga ada nya pencobaan pembunuhan.

“Anarkis ini, mereka merencanakan pembunuhan ini” Kata Melky Lobo sambil mengeluarkan gestur seolah-olah sedang ingin membenturkan masa aksi dengan aparat keamanan.

Peryataan Melky Lobo itu sempat direkam oleh salah satu wartawan yang kemudian dibagikan kedalam akun facebook resmi milik media online tersebut dan kini menjadi viral di media sosial.

Ketua PMKRI Larantuka, Bernadus E. Besi Koten dan KETUA GMNI Flores Timur, Yulius Ninu Badin. (Dok : RadarNkri).

Ketua GMNI Flores Timur, Yulius Ninu Badin, menilai, oknum yang Melky Lobo saat itu secara sengaja tau dan mau mengeluarkan kata-kata seperti itu untuk memprovokasi para demonstran dan aparat keamanan.

“Melki Lobo ini masuk dalam barisan masa aksi lalu melontarkan kalimat provokatif kepada masa aksi seolah-olah masa aksi sedang melakukan tindakan anarkis sehingga aparat dan membubarkan aksi demostrasi saat itu,” ujarnya

Ketua GMNI Flotim itu juga menghimbau kepada oknum Melky Lobo untuk memperbanyak literasi dan pengetahuan mengenai Undang-Undang No 09 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

Baca Juga : Demo Cipayung Didepan Kantor Bupati Flotim Nyaris Ricuh, Oknum Sat Pol PP Diduga Jadi Provokator

“Yang menjadi pertanyaan kami bahwa apa motif di balik tindakan tersebut atau mungkin dia kaki tangan pihak tertentu yang memberikan instruksi sehingga dia berani mengambil tindakan tersebut,” tanya Yulius.

Sementara Bernadus E. Besi Koten selaku Ketua PMKRI Cabang Larantuka, mengutuk keras tindakan oknum bernama Melky Lobo tersebut. Menurut dia Tindakan semacam ini merupakan tindakan tercela yang membungkam demokrasi di bumi Lamaholot.

“Ini merupakan tindakan pembunuhan karakter pemuda flotim dan sangat tidak terpuji, hal ini harusnya tidak terjadi dalam aksi kemarin. Menjadi pertanyaan apa motif yang melatarbelakangi oknum ini melakukan tindakan tersebut?,” tanya Bernadus lagi.

Baca Juga : Demo Didepan Kantor Bupati, Cipayung Flores Timur Desak Doris Rihi Umumkan Hasil AMP Kematian Ibu dan Bayi

Pihaknya menduga ada kepentingan terselubung atau mungkin ada instruksi atasan yang memerintahkan oknum tersebut melakukan tindakan provokatif sehingga terjadinya benturan antara masa aksi dan aparat kemananan.

“Kami melakukan aksi karena peduli dengan kematian Ibu Novita dan Bayi nya, kematian ibu Novita ini juga merupakan aib bagi Pemda Flotim yang tidak becus mengurus RSUD Larantuka dan kebobrokan ini harus dibongkar agar kedepannya Lewotanah yang kami cintai ini menjadi lebih baik,” imbuhnya.***(ell).